Isi Surat Suciwati ke Jokowi, Tagih Janji Soal Munir

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 7 September 2017 19:20 WIB

Istri dari Almarhum Munir, Suciwati memberi keterangan pers tentang pernyataan sikap terkait putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang membatalkan putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) bahwa dokumen Hasil Penyelidikan TPF Munir merupakan informasi publik dan pemerintah wajib mengumumkan dokumen tersebut kepada masyarakat di kantor KontraS, Jakarta, 18 Februari 2017. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Istri aktivis Hak Asasi Manusia Munir Said Thalib, Suciwati membacakan surat kepada Presiden Joko Widodo dalam peringatan 13 tahun kematian Munir pada 7 September 2017. Ia menagih janji Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas kasus Munir.

Ia pun berharap surat tersebut dibaca dan didengarkan Presiden yang tak dapat menghadiri Aksi Kamisan ke-505. "Surat yang akan saya kirim ke Jokowi hari ini. Semoga Pak Jokowi membaca, mendengar, dan jangan boleh budeg," kata Suciwati di depan Istana Negara, Kamis 7 September 2017.



Baca juga: 13 Tahun Munir, Aktivis Desak Jokowi Buka Hasil Investigasi TPF

Berikut isi surat Suciwati kepada Presiden Joko Widodo:

Presiden yang terhormat

Hari ini tanggal 07 September 2017 sudah 13 tahun Suami saya Munir Said Thalib dibunuh.

Semoga Bapak Presiden masih ingat peristiwa pembunuhan yang menimpa suami saya. Dia dibunuh dengan cara curang serta pengecut, para pembunuh itu memakai racun arsenik
dan penjahatnya masih bebas. Masihkah Bapak ingat tanggal 22 September 2016, Anda mengundang 22 pakar hukum dan HAM, di situ Anda berjanji akan menuntaskan kasus Munir?
Hampir satu tahun saya belum melihat janji yang Bapak Presiden ucapkan terealisasi.

Bapak Joko Widodo yang terhormat,

Waktu tak pernah mampu menghapus rasa cinta dan rindu pada orang yang kita cintai
Haruskah rasa kehilangan itu hadir dahulu baru menepati janji wahai Bapak Jokowi? Kami berharap Tidak!

13 tahun bukan waktu sebentar untuk terus merasakan kehilangan tidak saja raga namun juga rasa keadilan.

Tidakkah janji itu akan terus menjadi catatan sejarah bangsa ini bahwa Bapak seorang Presiden yang absen mengisi ruang keadilan bagi Munir?

Bapak Presiden Joko Widodo,

Setelah Majelis KIP mengabulkan permohonan sengketa informasi yang kami diajukan pada 10 Oktober 2016 meminta Pemerintah RI atau Bapak Presiden wajib mengumumkan hasil Tim Pencari Fakta Kematian Meninggalnya Munir (TPF KMM) untuk publik. Masihkah bapak ingat tanggal 14 Oktober 2016 bapak menunjuk Jaksa Agung untuk kasus Munir?

Dengan gagah Anda meminta Jaksa Agung segera bekerja menindaklanjuti kasus suami saya Munir. Namun, apa yang terjadi kemudian? Yang kami temui hiruk pikuk cuci tangan dan saling lempar tanggung jawab atas tidak ditemukannya dokumen TPF KMM, apakah Bapak mau menganulir perintah bapak kepada Jaksa Agung?

Saya dan segenap rakyat Indonesia tidak memahami dagelan macam apa yang sedang Bapak pertunjukkan.

Inikah cara Bapak memberi pendidikan politik kepada anak bangsa, dengan kebohongan?
Janji tanpa realisasi? Sungguh...kami rindu Presiden yang Berani dan Menepati janji!

Bapak Presiden yang terhormat,

Sampai hari ini kami para Pencinta Keadilan dan Kebenaran tidak kenal lelah untuk terus menunggu kabar penegakan hukum dan HAM Iewat janji Nawacita Bapak.

Kami ada di depan, di seberang istana Negara ‘berdiri diam, berpayung dan berbaju hitam' berharap kami mendapat payung keadilan.

Lewat Aksi Kamisan ke 505 Kamis ini kami tak akan lelah meminta pertanggungjawaban negara atas derita dan luka bangsa ini, untuk meluruskan sejarah bangsa ini, untuk pengungkapan kebenaran dan keadilan. Adakah kabar itu akan hadir?

Semoga Anda tidak seperti pendahulu Bapak yang terus memberi Ruang Kosong Keadilan bagi kami.

Salam kami dari masyarakat yang terlalu sakit atas kehilangan, yang optimis pada cinta keadilan dan kebenaran.

Suciwati



ARKHELAUS W.

Berita terkait

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

43 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

50 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

27 Desember 2023

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

Komnas HAM didesak menetapkan kasus pembunuhan Munir jadi pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

12 Mei 2023

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

Komnas HAM mengatakan tim ad hoc penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat Munir saat ini masih bekerja.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

28 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

Komnas HAM mengatakan perkembangan pembentukan ulang tim ad hoc kasus Munir saat ini baru rampung di internal.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

27 Desember 2022

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

Eks anggota TPF Munir, Usman Hamid, menyebut tidak bisa membuka isi laporan terbentur Keppres No. 111 Tahun 2004 yang dikeluarkan era Presiden SBY

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya