OTT Hakim Bengkulu, Lebih dari 5 Orang Diangkut ke KPK Siang Ini  

Reporter

Kamis, 7 September 2017 14:28 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok lebih dari lima orang dalam operasi tangkap tangan di Bengkulu, Rabu sore, 6 September 2017.

Mereka yang dicokok itu berasal dari kalangan swasta dan pegawai negeri sipil, di antaranya dua panitera, Hendra dan Daniar, serta hakim tindak pidana korupsi, Dewi Suryana. "Siang ini, tim membawa mereka dari Bengkulu ke kantor KPK di Jakarta," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, kepada Tempo melalui pesan singkat.

Baca:
OTT di Bengkulu, Jubir KPK Sebut Berkat Informasi Masyarakat
Detik per Detik OTT Gubernur Bengkulu, Istri dan ...

Mereka ditangkap di sebuah rumah di Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu Komisaris Besar Herman mengatakan penangkapan dilakukan terkait dengan perkara Wilson, mantan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bengkulu.

Menurut Febri, lembaga antirasuah telah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA) dalam penangkapan itu. Sejauh ini, kata dia, MA telah memberikan banyak dukungan dan informasi mengenai operasi tersebut.

Sore atau malam ini, hasil operasi tangkap tangan itu akan diumumkan pimpinan KPK. Rencananya, pimpinan MA juga bakal ikut dalam penyampaian hasil operasi.

Baca juga:
Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman Adukan Tempo ke ...
Tempo Minta Aris Budiman Melapor ke Dewan Pers

Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah memastikan lembaganya bakal berkoordinasi dengan KPK terkait dengan penangkapan itu. "Nanti akan kami lihat. Sekarang kan masih diperiksa di Bengkulu," ujarnya saat dihubungi.

Juru bicara Komisi Yudisial, Farid Wajdi, menyayangkan adanya penangkapan hakim oleh KPK. Penangkapan ini menambah daftar panjang hakim yang terjerat korupsi. Ia menyarankan pimpinan MA melakukan pembenahan internal. MA harus mampu meyakinkan diri dan publik bahwa perbuatan seperti itu merendahkan profesi dan lembaga. "Biang penghianatan mesti dicari jalan keluarnya," ucapnya.



MAYA AYU PUSPITASARI | PHESI ESTER JULIKAWATI

KPK

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya