Menlu Retno Marsudi: Pengungsi Rohingya Butuh Tenda

Reporter

Kamis, 7 September 2017 09:26 WIB

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hassan Mahmood Ali, di Dhaka, Bangladesh, Selasa, 5 September 2017. DOK. KEMENLU RI

TEMPO.CO, Singapura - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh yang hingga saat ini jumlahnya terus bertambah.

"Saya sudah menugaskan dubes kita yang ada di Dhaka untuk menindaklanjuti apa yang diperlukan saat ini oleh para pengungsi (Rohingya)," kata Retno di Singapura, Rabu malam, 6 September 2017.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Temui PM Bangladesh Bahas Rohingya Hari Ini

Ia menyebutkan sekilas mereka sudah menyampaikan bahwa tenda segala musim sangat diperlukan saat ini. Sebab, tempat pengungsian yang tersedia saat ini sudah tidak mencukupi lagi untuk menampung mereka.

"Sudah ada beberapa kebutuhan yang masuk dan rencananya begitu masuk list permintaan bantuan itu sudah ada, maka sesuai arahan Presiden, kita akan segera upayakan mengirimkan bantuan itu karena mereka dalam posisi sangat membutuhkan baik tenda, food, maupun air minum," katanya.

Ketika terjadi tragedi kemanusiaan di Myanmar, Retno menyebutkan dia diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu penanganan masalah itu.

"Kita juga ke Bangladesh tujuan utamanya adalah untuk membahas secara langsung mengenai masalah pengungsi dalam konteks apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk meringankan beban Pemerintah Bangladesh dalam menampung pengungsi yang dari waktu ke waktu setiap hari datang dari Rakhine State datang ke Bangladesh," katanya.

Dalam pembicaraan dengan pemerintah Bangladesh, ia menyampaikan bahwa dia diutus secara khusus oleh Presiden Jokowi untuk membahas masalah pengungsi itu.

"Jadi selain dengan pemerintah Bangladesh, saya juga melakukan pertemuan dengan UNHCR dengan IOM yang berada di Bangladesh yang kebetulan saya sudah kenal semua karena tahun lalu saya berada di kamp pengungsi yang ada di perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh," katanya.

Menurut Retno, Bangladesh mengapresiasi dukungan Indonesia untuk penanganan masalah pengungsi Rohingya.

ANTARA

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

22 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya