Kisah Kode Buku di Obrolan Pejabat Kemendes dalam Kasus Suap BPK

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 31 Agustus 2017 08:36 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan adanya kode-kode dalam pemberian suap kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (suap BPK).

Kode ini terungkap saat jaksa menampilkan percakapan antara Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kementerian Desa Jarot Budi Prabowo dengan Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Desa PDTT Uled Nefo Indrahadi di persidangan suap auditor BPK.
Baca : Suap Auditor BPK, Jaksa Curiga Dana Operasional untuk Jalan-jalan

Pada percakapan WhatsApp tertanggal 7 Februari 2017, Jarot diduga meminta Nefo agar segera mengumpulkan uang untuk diserahkan kepada auditor BPK Rochmadi Saptogiri.

"Pak Nefo mohon dapat segera dikumpulkan untuk koordinasi, hari ini argo sangat kenceng," kata Jarot seperti yang tertulis dalam transkrip percakapan yang ditampilkan di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.

Menanggapi Jarot, Nefo mengatakan bahwa siang itu apa yang diminta Jarot bisa dipenuhi. Namun, Nefo menyebut permintaan Jarot dengan kode buku. Nefo membalas, "Maaf aku kira bukan japri, siang ini sepertinya ada bukunya."

Selang tiga hari, Nefo mengirim pesan WhatsApp kepada Jarot. "Mas yang sudah beli buku siapa aja?" Kemudian Jarot membalas, "Beni 20, beli di Lombok. Tambahan cuma itu."
Simak juga : 9 Unit Kerja Kemendes Sumber Duit Suap Auditor BPK

Ketika dikonfirmasi jaksa mengenai kode buku, Nefo mengatakan kode itu memang ia maksudkan untuk menyebut uang. "Kebetulan waktu itu kami lagi mau cetak buku-buku. Jadi memang buku itu istilah, maksudnya uang," katanya.

Menurut Nefo, uang yang tengah dikumpulkan itu adalah untuk keperluan operasional tim pendamping di lapangan. "Untuk pegawai kami," katanya.

Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Rochmadi Saptogiri diduga menerima suap dari pejabat Kementerian Desa untuk memberikan opini wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan Kementerian Desa tahun 2016. Suap BPK sebesar Rp 240 juta yang diberikan itu berasal dari iuran 9 unit kerja eselon 1 di Kementerian Desa.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

59 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

16 November 2023

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

Dosen Universitas Jenderal Soedirman Teuku Junaidi mengusulkan agar gelar profesor kehormatan Pius Lustrilanang dicabut jika terbukti terlibat korupsi

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

10 Maret 2023

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

KPK akan segera mengeksekusi putusan MA terhadap Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin tersebut karena sudah inkracht.

Baca Selengkapnya

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

9 November 2022

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Indonesia Internasional Book Fair akan diikuti 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

29 September 2022

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Informasi lowongan kerja disiarkan melalui situs resmi Kementerian Desa PDTT dan telah merujuk pada surat bernomor 1779/SDM.00.03/IX/2022.

Baca Selengkapnya