Warga Tegal menggelar aksi di Balaikota, menyusul OTT KPK terhadap Wali Kota Siti Masitha, 29 Januari 2017. Tempo/Irsyam Faiz
TEMPO.CO, Tegal - Puluhan warga Kota Tegal berkumpul di Balai Kota Tegal, Selasa malam, 29 Agustus 2017. Mereka datang untuk mengungkapkan kegembiraan atas ditangkapnya Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Keadilan Untuk Rakyat Tegal" di teras Rumah Dinas Walikota. Tak hanya itu, mereka juga membalik foto Siti Mashita di atas spanduk tersebut.
Warga juga meluapkan kegembiraan dengan berteriak riang. Mereka juga menyalakan kembang api berkali-kali. "Kami lega karena selama ini kebijakan pemerintah walikota (Siti Mashita) sewenang-wenang," kata Yusqon juru bicara Komite Penyelamat Kota Tegal.
Bahkan, ketika kasus nonjob ini dimenangkan oleh PNS hingga tingkat MA, walikota tak juga mengembalikan posisi mereka. "Masih banyak lagi kebijakan yang arogan.Terakhir 15 Januari 2017, wakil walikota Tegal dirumahkan atau terkesan tidak dianggap," kata dia.
Yusqon berharap KPK bisa mengusut kasus Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno hingga tuntas. "Selama ini kami berusaha melawan lewat jalur hukum dari mulai PTUN, PTTUN, hingga MA tidak bisa. Nah kepada KPK inilah satu-satunya harapan kami agar hukum bis ditegakkan," kata Yusqon.