Istri Andi Narogong Akui Suaminya Pernah Rapat Bahas E-KTP  

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 21:27 WIB

Istri tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik Andi Agustinus alias Andi Narogong, Inayah tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Juni 2017. Inayah diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi KTP Elektronik dengan tersangka Andi Narogong. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, Inayah, membeberkan suaminya pernah menggelar pertemuan dengan eks pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto, dalam proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). “Saya pernah dengar dia sedang meeting,” ujarnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.

Inayah menepis keterangan dalam berita acara pemeriksaan yang menyebutkan Andi tengah mengikuti proyek e-KTP meskipun sudah diketahui pemenang proyeknya. Ia mengaku kurang teliti ketika memberikan keterangan di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: Cara Setya Novanto dan Andi Narogong Atur Duit E-KTP Dibeber di Pengadilan

Ketua majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, John Halasan Butar-butar berkali-kali mengingatkan kepada Inayah untuk menjawab pertanyaan dengan jujur. “Jangan melirik-lirik, tidak ada yang bisa membantu Anda di sini,” kata dia.



Ketika majelis hakim mencecar soal pertemuan Andi dengan Irman dan Sugiharto, Inayah tak segera menjawabnya. Namun kemudian ia menjawab pernah mendengar pertemuan itu, bukan sering terlibat dalam pertemuan itu atau tengah terlibat aktif dalam pembahasan proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.

Terkait dengan aset, Inayah tidak membantah bahwa suaminya mempunyai banyak aset, di antaranya mobil Range Rover Sport warna hitam, Toyota Alphard, dan sejumlah tanah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Hakim menyebutkan ada sekitar 18 deretan aset yang dimiliki Andi.

Simak pula: Adik Andi Narogong Jelaskan Soal Aliran Uang Proyek E-KTP

Selain itu, Inayah mengakui suami yang dia nikahi pada 2005 itu memiliki sejumlah rekening bank, yaitu Bank Danamon, BCA, Niaga, Mandiri, dan BRI. Belum lagi perusahaan yang dimiliki Inayah seperti di bidang salon kecantikan dan properti.

Inayah menambahkan, Andi Narogong juga sering mengirimkan uang kepadanya. Namun uang itu dikirim melalui rekening adiknya, Raden Gede. “Dia (Raden) yang sering bantu-bantu usaha saya,” ujar Inayah.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

Jokowi disebut pernah memarahi Ketua KPK Agus Rahardjo gara-gara pengusutan korupsi e-KTP. SImak kilas kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto ini.

Baca Selengkapnya

Buron Dito Mahendra Masih di Indonesia? Berikut DPO Belum Tertangkap Termasuk Harun Masiku

23 Juli 2023

Buron Dito Mahendra Masih di Indonesia? Berikut DPO Belum Tertangkap Termasuk Harun Masiku

Bareskrim Polri menyebut tersangka Dito Mahendra masih di Indonesia. Ini DPO yang belum tertangkap, tentu termasuk Harun Masiku.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Dito Mahendra Masih di Indonesia, Begini Aturan Penetapan Status Buron Alias DPO

23 Juli 2023

Polisi Sebut Dito Mahendra Masih di Indonesia, Begini Aturan Penetapan Status Buron Alias DPO

Bareskrim Polri menyebut tersangka Dito Mahendra masih berada di wilayah Indonesia. Bagaimana polisi menetapkan status buron atau DPO seseorang?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Buron Kasus E-KTP Gagal Ditangkap Gara-gara Status Red Notice

26 Januari 2023

KPK Sebut Buron Kasus E-KTP Gagal Ditangkap Gara-gara Status Red Notice

Buron kasus e-KTP Paulus Tannos bisa berpindah tempat dari Thailand sebelum dicokok oleh aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Mendagri Gamawan Fauzi dalam Kasus E-KTP

29 Juni 2022

KPK Panggil Eks Mendagri Gamawan Fauzi dalam Kasus E-KTP

Gamawan Fauzi dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Paulus Tannos selaku Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Duit Rp 86 Miliar Kasus Korupsi E-KTP dari Amerika Serikat

27 Juni 2022

KPK Terima Duit Rp 86 Miliar Kasus Korupsi E-KTP dari Amerika Serikat

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan uang itu bisa kembali ke Indonesia karena bantuan pemerintah Amerika Serikat dalam kasus korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp550 Juta Hasil Lelang Mobil Markus Nari ke Kas Negara

23 Juni 2021

KPK Setor Rp550 Juta Hasil Lelang Mobil Markus Nari ke Kas Negara

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Jaksa Eksekutor KPK Andry Prihandono telah melakukan penyetoran ke kas negara uang hasil lelang.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembuat E-KTP Palsu di Jakarta Utara, 2 Masih Buron

11 September 2020

Polisi Tangkap Pembuat E-KTP Palsu di Jakarta Utara, 2 Masih Buron

Komplotan pembuat E-KTP palsu di Cilincing diringkus Polres Jakarta Utara, setelah polisi melakukan undercover buying.

Baca Selengkapnya

MAKI: Penyelidikan TPPU Setya Novanto Mandek di Bareskrim dan KPK

7 Juli 2020

MAKI: Penyelidikan TPPU Setya Novanto Mandek di Bareskrim dan KPK

MAKI mengajukan praperadilan dan meminta hakim menyatakan penghentian Penyelidikan TPPU Setya Novanto yang dilakukan Bareskrim Polri dan KPK tidak sah

Baca Selengkapnya