Usung Nurul Arifin di Pilkada Bandung, Golkar Cari Pendampingnya

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 06:32 WIB

Ketua Pelaksana Silaturahmi Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partai berlambang beringin itu akan mencalonkan politikus Golkar Nurul Arifin untuk pemilihan Wali Kota Bandung. Namun, Golkar belum memastikan calon yang akan mendampingi Nurul.

“Untuk wakilnya, kami belum bisa memberikan kepastian,” ujar Idrus soal pencalonan Nurul setelah mengikuti acara workshop Perempuan Legislatif, Eksekutif, dan Kader Partai Golkar, Minggu, 27 Agustus 2017.

Baca juga: Nurul Arifin: Partai Golkar Hormati Proses Hukum Setya Novanto

Menurut Idrus, Nurul Arifin memiliki tugas kaderisasi saat ini terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Bandung. “Ada 2 tugas untuknya (Nurul). Yang pertama komunikasi politik untuk membangun koalisi, dan yang kedua mensosialisasikan diri sebagai calon wali kota kepada masyarakat,” ujar Idrus.

Dari kedua agenda tersebut, Idrus akan melihat potensi partai-partai mana yang akan ikut mendukung dan berkoalisi dengan Partai Golkar. “Awal September nanti akan ada finalisasi tentang pencalonan Nurul Arifin sekaligus (pengumuman) beberapa partai yang berkoalisi,” ujar Idrus.

Nurul dianggap memiliki jabatan yang cukup penting di Golkar. Ia merupakan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Kesatuan Perempuan Partai Golkar Wilayah Indonesia 1. Menurut Idrus, pencalonan Nurul sejalan dengan misi Golkar yang menginginkan 30 persen dari kuota keseluruhan bangku legislatif diisi oleh wanita.

Karier politik Nurul Arifin dapat terbilang cukup lama. Ia terjun ke dunia politik pada 2005 yang dimulai dengan bergabungnya dalam Pengurus Ikatan Alumni Lemhannas Pusat. Di saat yang sama Nurul juga menjadi dosen Ilmu Politik di Universitas Nasional Jakarta. Hingga akhrnya pada 2009 ia ditunjuk menjadi Wakil Seketaris Jendral DPP Partai Golkar Bidang Kajian Kebijakan hingga tahun 2015.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya