Mahyudin Ingatkan 5 Tantangan Kebangsaan

Kamis, 24 Agustus 2017 12:18 WIB

Mahyudin Ingatkan 5 Tantangan Kebangsaan

INFO NASIONAL - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin mengingatkan ada lima tantangan kebangsaan, baik dari internal maupun eksternal yang harus diselesaikan Indonesia. Kelima tantangan itu adalah munculnya pemahaman keliru tentang agama, fanatisme kedaerahan, kurangnya pemahaman mengenai kebinekaan atau kemajemukan, kurangnya teladan dari para pemimpin, dan kurang memahami


Hal ini disampaikan Mahyudin saat membuka sosialisasi empat pilar MPR di aula Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 24 Agustus


Tapi, dari kelima tantangan itu, kata Mahyudin, sebenarnya ada persoalan pokok lainnya yang juga perlu diselesaikan, yaitu korupsi, terorisme, radikalisme, juga


Menurut dia, masalah korupsi di Indonesia sudah terjadi dari tingkat paling atas sampai paling bawah. Bahkan dana desa juga dikorupsi. "Di atas jangan ditanya lagi. Dari menteri, DPR, sampai pimpinan lembaga. Saya kadang malu dengan bangsa saya,"


Dia juga menyampaikan Indonesia mengalami darurat terorisme dan radikalisme akibat lemahnya penghayatan serta pemahaman terhadap agama dengan baik. "Orang Indonesia itu mudah kagetan juga mudah kagum. Kadang kita kalau lihat orang asing itu suka menganggap lebih hebat dari kita. Ini yang membuat kita gampang dibodoh-bodohi,"


Advertising
Advertising

Mahyudin juga mengutarakan maraknya kasus-kasus narkoba akhir-akhir ini. Karena itu, dia meminta kepada para mahasiswa untuk menjauhkan diri dari pengaruh-pengaruh


"Karena itu, kita sampai hari ini berusaha bangkit menjadi negara yang mandiri. Indonesia dikenal dengan sumber daya alamnya yang kaya raya dengan iklim yang baik, tapi masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Masih terjadi disparitas pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa,"


Karenanya, kata Mahyudin, sosialisasi empat pilar MPR sangat penting dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat. "Setiap warga negara Indonesia itu wajib memahami dan mengamankan ideologi negaranya. Jadi tujuan kita tak lain bagaimana bangsa Indonesia bersatu. Sebab, tanpa persatuan tidak mungkin ada bangsa ini. Sebuah bangsa lahir dari perkumpulan. Indonesia memiliki ribuan suku. Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada masalah,"


Hal itu karena ketika ada tantangan untuk mengganti ideologi, semua masyarakat ramai-ramai menolak. Itu bisa dilihat saat adanya organisasi masyarakat yang akhir-akhir ini menawarkan ideologinya, tapi semua masyarakat


Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Marjoni Rachman, mengatakan siap membantu sosialisasi empat pilar MPR di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum di semua wilayah Kalimantan Timur. "Kenapa? Karena pemahaman kita terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara mulai luntur. Jadi program MPR ini perlu kita dukung dan UNTAG (Universitas 17 Agustus 1945) mendukung penuh," ucapnya.


Hadir sebagai pembicara dalam acara ini anggota MPR dari kelompok Dewan Perwakilan Daerah Muhammad Idris.(*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

4 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

8 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

9 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

11 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

11 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya