Tersangka Anggota Saracen: Saya Mengkritik Sejak Zaman SBY  

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 07:00 WIB

Sejumlah barang bukti dari penangkapan kelompok Saracen, sindikat penyedia jasa konten kebencian, digelar oleh Bareskrim di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, 23 Agustus 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka anggota sindikat penyedia jasa konten kebencian Saracen, Sri Rahayu Ningsih, 32 tahun, membantah tuduhan yang dialamatkan polisi kepadanya. Dia mengklaim tidak terkait dengan Saracen dan sudah mengkritik melalui media sosial sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Saya mulai mengkritik itu dari zaman SBY. Itu mulai tahun 2008. 2008 saya sudah punya akun tapi pakai nama palsu. Cuma 2008 itu kan saya masih di Hong Kong, jadi saya enggak begitu aktif dalam politik," kata Sri kepada Tempo saat jumpa pers kasus Saracen di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2017.

Baca juga: Kantor Media Online Saracen di Pekanbaru Diduga Fiktif

Sri ditangkap Tim Satuan Tugas Patroli dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 5 Agustus 2017 di Cianjur, Jawa Barat. Selain Sri, Satgas juga menangkap JAS (32) yang diduga sebagai ketua Grup Saracen. JAS ditangkap pada 7 Agustus 2017 di Pekanbaru, Riau. Selain JAS dan Sri, Muhamad Faizal Tanong (43), ditangkap pada 21 Juli 2017 di Koja, Jakarta Utara.

Sri menambahkan bahwa akun Facebook-nya dengan nama palsu pada 2008 sudah mati. Kemudian pada Februari 2015, dia membuat akun Facebook lagi dengan nama Sri Rahayu Ningsih, yang kemudian membuatnya ditangkap oleh kepolisian.

Dia menuturkan bahwa akun Facebook miliknya ini sering mati hidup. Karena itu dia meminta bantuan kepada JAS. "Saya kenal beliau dari Rofiacman di Riau, beliau (Rofiacman) orang Padang, kan saya pernah ada hubungan, saya minta tolong sama beliau kalau akun saya mati," kata Sri. JAS diduga bertugas untuk merekrut para anggota melalui berbagai unggahan yang bersifat provokatif menggunakan isu SARA.

Sedangkan dalam keterangan pihak kepolisian, Sri merupakan pengurus Saracen. Dia dituduh memiliki peran sebagai koordinator grup wilayah dalam kelompok Saracen. Polisi menyebut Sri telah melakukan ujaran kebencian melalui status pribadi atau membagikan ulang status dari anggota lain Saracen.

FAJAR PEBRIANTO




Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

3 September 2018

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

17 Agustus 2018

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.

Baca Selengkapnya