Nurdin Halid Kena Kampanye Negatif Menjelang Pilgub Sulsel 2018  

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 16:14 WIB

Wakil ketua Partai Golkar hasil Bali Nurdin Halid, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Menjelang pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018, pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar diserang kampanye negatif. Nurdin pun menggelar jumpa pers menanggapi kampanye negatif yang beredar di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.

"Gangguan pasti ada, apalagi survei kami terus meningkat di bulan Agustus," kata calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid, dalam keterangan persnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Agustus 2017.

Baca juga: Nurdin Halid Optimistis Jadi Gubernur Meski Pernah Terbelit Kasus

Kampanye negatif yang beredar di media sosial di antaranya foto Nurdin berbaju tahanan. Juga tersebar pula tulisan dosa-dosa Nurdin. Dia pernah tersandung beberapa kasus saat menjabat Ketua Umum PSSI pada 2004. Di antaranya dugaan kasus penyelundupan gula impor ilegal, korupsi distribusi minyak goreng, dan pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam.

Nurdin menduga kampanye negatif yang menyerangnya itu dibuat agar elektabilitasnya dengan Aziz Qahhar menurun. "Akunnya anonim dan itu sengaja dibuat oleh salah satu tim pendukung cagub dan cawagub lain," ucap Ketua Harian DPP Golkar ini.

Nurdin mengatakan dia memang pernah tersangkut persoalan hukum. Tapi itu hanya masalah kebijakan. Karena itu, kampanye negatif yang menyerangnya tak perlu ditanggapi dengan emosional. "Harus ditanggapi dengan kepala dingin, bukan emosi," tuturnya.

Nurdin berharap tim pemenangannya bisa bekerja lebih baik, tenang, terukur, dan cerdas. Agar suasana semakin bersahabat dengan semangat gotong royong dan prinsip kekeluargaan. "Insya Allah gangguan apa pun yang datang tidak akan melemahkan semangat kita menuju Sulsel baru," katanya. "Rakyatnya maju, sejahtera, serta mandiri dengan simbol-simbol perjuangan."

Wakil Sekretaris Gerakan Nurdin Halid Satu Tujuan Nasruddin Upel menambahkan, seluruh tim pemenangan NH-Aziz harus sabar menanggapi kampanye negatif yang menyerang Nurdin Halid. "Ketenangan sangat diperlukan menghadapi situasi seperti ini," ucapnya.

Nasruddin mengatakan Nurdin Halid merupakan sosok yang penyabar dalam menghadapi sesuatu. Apalagi, menurut dia, timbulnya kampanye negatif itu lantaran elektabilitas Nurdin Halid terus meningkat. "Jadi wajar jika Pak NH mendapat serangan."

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

38 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya