Ketua Umum PPP terpilih, Romahurmuziy. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Banyumas - Pancasila merupakan platform bangsa dari semua kelompok suku dan bangsa. Nilai yang terkadung mengandung 'Kalimatun Sawa' atau titik persamaan dalam setiap agama.
"Ini adalah negara republik yang menghormati agama. Agama dan negara memiliki hubungan simbiosis mutualisme," kata Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, saat memberikan kuliah umum di Graha Widyatama, Universitas Soedirman, Selasa, 22 Agustus 2017.
Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, mengutip pernyataan KH Sahal Mahfudz, mantan Rais Aam PBNU mengatakan tidak diperlukan negara Islam secara formal. Implementasi nilai-nilai keislaman dalam Pancasila dinilainya sudah cukup. "Selain jangan melupakan jas merah juga jangan melupakan jas hijau. Ada peran ulama yang kalah besar dalam menentukan ideologi Pancasila," ujarnya.
Sila pertama Pancasila, kata Romi, sebagai penegasan prinsip dalam bertuhan. Dia menyayangkan, masih dapat ditemui umat beragama yang melakukan kekerasan. Padahal, di semua agama mengajarkan kasih sayang.
Interaksi antar umat beragama yang harmonis, kata Romi, merupakan cermin bangsa yang bermartabat. Interaksi yang baik juga perlu diterapkan antar suku dan golongan lain. "Negara memberikan perlindungan atas kebebasan berekspresi. Kalau beragama beragamalah yg baik dengan umat agama yg lain," katanya.
"Para anggota DPR yang masih melakukan korupsi sebenarnya mereka bukan seorang Pancasilais," celetuk Ardiansyah, mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2017 ketika diberikan kesempatan bertanya.
Merespons hal tersebut, Romahurmuziy tak segan mengatakan maaf di hadapan 4774 mahasiswa baru Universitas Soedirman. Ketua Umum PPP itu mengatakan, bukan seorang Pancasilais bila masih ditemukan anggota legislatif yang tersangkut kasus korupsi mempertahankan jabatannya. "Integritas dan track record menjadi panduan utama memutuskan seseorang pantas menjadi anggota legislatif," katanya.
BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden
5 hari lalu
BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono mengatakan, BNPT berkomitmen untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, terkhusus dalam hal pentingnya menjaga keutuhan negara.
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme
41 hari lalu
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme
Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.
IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM
42 hari lalu
IPKI Bicara tentang Ekonomi Pancasila, Bamsoet: Beri Perhatian UMKM
IPKI atau Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia menyampaikan kepada Bamsoet tentang pentingnya mengimplementasikan ekonomi Pancasila. Usulan ini berarti memberi perhatian lebih kepada UMKM.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam upaya menguatkan ideologi Pancasila di Indonesia.