Rokok Mengancam, Buya Syafii: Menkes Harus Berjiwa Petarung  

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 11:11 WIB

Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif menjadi narasumber saat acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, mengatakan pemerintah perlu mencari Menteri Kesehatan berjiwa petarung yang berani berhadapan dengan industri rokok dan politikus Senayan. “Dia harus berani bersiasat dan tak takut berhadapan dengan situasi politik sulit yang berhubungan dengan kebijakan pengendalian tembakau,” kata Buya saat menjadi pembicara kunci dalam workshop Penyusunan dan Penerapan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok di Yogyakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.

Baca: Pembatasan Rokok Dinilai Tidak Mematikan Petani Tembakau

Buya mengharapkan pemerintah mencari sosok seperti Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo sebagai menteri kesehatan. “Dia bisa bersiasat menghadapi anggota DPRD yang sulit menerapkan Perda Kawasan Tanpa Rokok dan berani menolak iklan rokok sampai jalanan benar-benar bersih,” ujarnya. Ia mengatakan jika pemerintah belum berniat mengganti para pembantunya, setidaknya, semua bupati dan wali kota mengikuti gaya Hasto yang banyak akal dan berani dimarahi.

Menurut Buya, persoalan rokok di Indonesia sudah dalam kondisi darurat. Saat ini, target pemerintah untuk menurunkan prevalensi perokok anak usia di bawah 18 tahun menjadi 5,4 persen dari 7,2 persen tidak tercapai. Prevalensi perokok anak justru meningkat menjadi 8,8 persen pada tahun lalu.

Baca: Pemerintah Targetkan 50 Persen Kota Terapkan Kawasan Tanpa Rokok

Buya mengatakan persoalan rokok bukan hanya prevalensi perokok anak meningkat, melainkan juga penyumbang cukai rokok untuk negara itu justru rakyat miskin. “Sudah enggak masuk akal. Penghasilan sejuta tapi pengeluaran untuk rokok habis Rp 600 ribu,” katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengakui membuat dan menerapkan Perda Kawasan Tanpa Rokok itu tak mudah. “Sebanyak 90 persen anggota DPRD Kulon Progo itu perokok dan awalnya sulit sekali. Tapi saya pakai bahasa hati untuk membujuk mereka agar mendukung penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok,” ujarnya.

ISTIQOMATUL HAYATI


Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

54 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya