Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat bermain catur di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, 19 Agustus 2016. Dok.TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersyukur karena Partai Golkar masih membuka pintu untuk mengusung dia maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Kalau iya (Golkar membuka pintu) ya alhamdulillah," ujar Ridwan saat ditemui Tempo dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional III Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin, 21 Agustus 2017.
Ridwan masih enggan berspekulasi ihwal siapa-siapa saja partai politik yang akan mendukungnya maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Pasalnya, kata dia, baru Partai Nasional Demokrat (NasDem) saja yang secara jelas mendukung orang nomor satu di Kota Bandung itu untuk mencalonkan diri pada pemilihan Gubernur Jawa Barat nanti.
"Saya kan sudah bilang sebelum janur kuning melengkung tidak ada kepastian. Kalau yang udah pasti hitam di atas putih kan hanya baru satu saja NasDem," ujarnya.
Wali Kota yang akrab disapa Emil itu mengatakan komunikasi politik memang masih terus dilakukannya guna mendapat dukungan dari partai politik lain agar jalannya bisa mulus menjadi calon Gubernur Jawa Barat 2018.
"Contohnya begini kalau partai ada 10, saya kan komunikasi dengan DPD Jabar, DPP-nya komunikasi dengan ketua umum, kalikan 10 partai, minimal 30 komunikasi politik saya lakukan. Nah hasilnya seperti apa kan masih proses, tapi saya pastikan tak ada komunikasi yang diberhentikan," katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar masih belum menutup pintu untuk mengusung beberapa nama calon yang kini tengah ramai akan maju pada pemilihan Gubernur Jawa Barat, termasuk Ridwan Kamil.
