Elza Syarief Ungkap Miryam Pernah Cerita Ditekan Rekannya di DPR

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 16:24 WIB

Terdakwa Miryam S Haryani (kanan) dan pengacara Elza Syarief (kiri) berbincang di ruang sidang Koeseomah Atmadja l Pengadilan Tipikor Jakarta, 21 Agustus 2017. TEMPO/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Elza Syarief menyebutkan ada pertemuan di DPR untuk membahas perihal aliran dana setelah dakwaan perkara e-KTP terhadap Irman dan Sugiharto bocor. Pertemuan itu dihadiri sejumlah anggota Dewan, termasuk Miryam S. Haryani. Dalam berita acara pemeriksaan Elza, dia menyebutkan bahwa Ketua DPR Setya Novanto yang mengumpulkan para anggota dewan itu.

Namun, dalam persidangan kali ini, Elza merevisi keterangannya. “Saya tidak begitu jelas siapa yang mengumpulkan, saya ragu-ragu,” kata dia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca juga: Sidang Miryam S Haryani, Hakim Mencecar Saksi Soal Peran di E-KTP

Menurut Elza, saat pertemuan itu ada anggota DPR Akbar Faisal dan Jamal Aziz. Mereka marah-marah kepada Miryam karena dugaan menerima duit proyek e-KTP. Elza mengatakan, Miryam menceritakan kondisinya yang merasa tertekan oleh rekan-rekan di DPR setelah munculnya dakwaan sejumlah anggota DPR yang menerima duit.

Elza dan Miryam pun bertemu hingga sekitar 4 kali. Elza berujar kepada Miryam agar mengungkapkan fakta yang sebenarnya soal dugaan sejumlah anggota DPR menerima uang.

Pada Rabu, 1 Maret 2017 keduannya bertemu di kantor Elza Syarief. “Dengan bocornya itu dia (Miryam) sedih, merasa tertekan, terisolir dan tidak nyaman sebagai anggota DPR,” ujar Elza.

Elza saat itu menyarankan agar Miryam merevisi BAP-nya apabila terjadi kekeliruan. Sebab, dalam BAP disebutkan Miryam menerima suatu bungkusan yang berisi duit. Bungkusan itu diserahkan oleh Miryam ke Komisi II DPR. Namun, belakangan Miryam menyatakan tidak tahu apa pun perihal bungkusan itu.

Meski begitu, Miryam membantah keterangan Elza. Ia menuturkan dalam persidangan kali ini bahwa tidak pernah ditekan oleh rekan-rekan di DPR. “Saya tidak benar ditekan oleh teman-teman DPR. Saya tidak pernah cerita itu,” kata Miryam.

Miryam S. Haryani pun menyampaikan tidak benar bahwa Akbar Faisal dan Jamal Aziz menekannya. “Lalu saya dikumpulkan oleh Setya Novanto, itu tidak benar,” ujar dia menambahkan.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

Jokowi disebut pernah memarahi Ketua KPK Agus Rahardjo gara-gara pengusutan korupsi e-KTP. SImak kilas kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto ini.

Baca Selengkapnya

Buron Dito Mahendra Masih di Indonesia? Berikut DPO Belum Tertangkap Termasuk Harun Masiku

23 Juli 2023

Buron Dito Mahendra Masih di Indonesia? Berikut DPO Belum Tertangkap Termasuk Harun Masiku

Bareskrim Polri menyebut tersangka Dito Mahendra masih di Indonesia. Ini DPO yang belum tertangkap, tentu termasuk Harun Masiku.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Dito Mahendra Masih di Indonesia, Begini Aturan Penetapan Status Buron Alias DPO

23 Juli 2023

Polisi Sebut Dito Mahendra Masih di Indonesia, Begini Aturan Penetapan Status Buron Alias DPO

Bareskrim Polri menyebut tersangka Dito Mahendra masih berada di wilayah Indonesia. Bagaimana polisi menetapkan status buron atau DPO seseorang?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Buron Kasus E-KTP Gagal Ditangkap Gara-gara Status Red Notice

26 Januari 2023

KPK Sebut Buron Kasus E-KTP Gagal Ditangkap Gara-gara Status Red Notice

Buron kasus e-KTP Paulus Tannos bisa berpindah tempat dari Thailand sebelum dicokok oleh aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Napi Kasus E-KTP di Perkara Korupsi Pembangunan Kampus IPDN Sulsel

4 Januari 2023

KPK Periksa Napi Kasus E-KTP di Perkara Korupsi Pembangunan Kampus IPDN Sulsel

KPK menduga ada kesepakatan pembagian pekerjaan antara PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya yang dilakukan sebelum lelang.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Mendagri Gamawan Fauzi dalam Kasus E-KTP

29 Juni 2022

KPK Panggil Eks Mendagri Gamawan Fauzi dalam Kasus E-KTP

Gamawan Fauzi dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Paulus Tannos selaku Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Duit Rp 86 Miliar Kasus Korupsi E-KTP dari Amerika Serikat

27 Juni 2022

KPK Terima Duit Rp 86 Miliar Kasus Korupsi E-KTP dari Amerika Serikat

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan uang itu bisa kembali ke Indonesia karena bantuan pemerintah Amerika Serikat dalam kasus korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp550 Juta Hasil Lelang Mobil Markus Nari ke Kas Negara

23 Juni 2021

KPK Setor Rp550 Juta Hasil Lelang Mobil Markus Nari ke Kas Negara

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Jaksa Eksekutor KPK Andry Prihandono telah melakukan penyetoran ke kas negara uang hasil lelang.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembuat E-KTP Palsu di Jakarta Utara, 2 Masih Buron

11 September 2020

Polisi Tangkap Pembuat E-KTP Palsu di Jakarta Utara, 2 Masih Buron

Komplotan pembuat E-KTP palsu di Cilincing diringkus Polres Jakarta Utara, setelah polisi melakukan undercover buying.

Baca Selengkapnya