Ketua Gerakan Golkar Bersih: Tak Benar Para Tokoh Pendukung Pergi  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 21 Agustus 2017 15:13 WIB

Perwakilan Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (tengah) menyerahkan surat pengawalan proses hukum Novanto kepada Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari (kanan), di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, 31 Juli 2017. Generasi Muda Partai Golkar meminta KY mengawasi dan memantau ketat proses hukum Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, telah resmi mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi e-KTP merugikan negara Rp 2,3 triliun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia membantah Gerakan Golkar Bersih yang dipimpinnya mulai ditinggal para tokoh pendukungnya.

"Sejauh ini, dari 17 nama, belum ada satu pun yang menarik diri untuk tidak mendukung GMPG," kata Ahmad saat dihubungi Tempo di Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca: Gerakan Muda Partai Golkar Bantah Berupaya Kudeta Setya Novanto

Gerakan Golkar Bersih, kata Ahmad, adalah gerakan yang terbuka dan nama-nama pihak yang mendukung juga ditampilkan secara terbuka, tidak tertutup. "Saya juga mengapresiasi kawan-kawan Partai Golkar yang tidak berkeberatan untuk menampilkan nama mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan dia telah mendengar kabar bahwa sejumlah anggota GMPG mengundurkan diri. "Ya saya dengar itu, tapi yang jelas, akan ada sanksi untuk gerakan ini, ini sudah kelewatan," ujarnya.

GMPG sendiri telah merilis sejumlah nama anggota yang disebut mendukung Gerakan Golkar Bersih. Gerakan itu dideklarasikan pada 25 Juli lalu karena adanya ketidakpuasan terhadap kepimpinan Golkar saat ini, di bawah Setya Novanto yang sudah berstatus tersangka.

Simak pula: Idrus Marham Geram Soal Internal Golkar Dibawa ke MA

Nama-nama politikus Golkar yang mendukung tersebut, yaitu Yorrys Raweyai, Nusron Wahid, Kahar Muzakir, Lodewijk Paulus, Airlangga Hartarto, Ibnu Munzir, Indra Bambang Utoyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, Eni M. Saragih, Bambang Soesatyo, Andi Sinulingga, Gatot Sudjito, M. Sarmuji, Tb. Ace Hasan Syadzily, Ichsan Firdaus, dan Ridwan Hisyam.

Ahmad menerangkan bahwa 17 nama tersebut merupakan orang-orang yang sangat mendukung Gerakan Golkar Bersih. "Kami sudah bicara formal dan informal, juga sikap selama ini ternyata kami yang 17 orang memiliki pandangan yang sama bahwa Partai Golkar harus memperbaiki citra dan elektabilitas yang sedang terpuruk," ujarnya.

Namun demikian, Ahmad mempersilakan siapa pun untuk mengundurkan diri. "Kalau ada yang terang-terangan ingin lepas, ya tidak masalah, artinya masyarakat akan tahu keberpihakannya ke mana," ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya