Kata Pengamat Soal SBY Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana  

Reporter

Jumat, 18 Agustus 2017 17:44 WIB

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono disambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat peringatan hari kemerdekaan ke-72 di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2017. SBY hadir dengan mengenakan pakaian adat daerah Palembang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengapresiasi pertemuan elite politik dalam upacara peringatan kemerdekaan di Istana Merdeka, Kamis, 17 Agustus 2017. Untuk pertama kalinya, sejak serah terima jabatan pada 2014, Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir memenuhi undangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada perayaan kemerdekaan.

Pertemuan itu dianggap sebagai sinyal adanya kerukunan di tingkat elite politik. “Elite politik di negeri ini memang perlu mencontohkan persatuan di tengah masalah kerukunan akhir-akhir ini,” kata Siti, Kamis, 17 Agustus 2017.

Baca: SBY Sekeluarga Datang di Upacara 17 Agustus Istana Merdeka

Dalam dua tahun terakhir, SBY seperti mengulang apa yang dilakukan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Selama 10 tahun masa pemerintahan SBY, Megawati selalu absen dalam peringatan kemerdekaan di Istana Negara.





Tak harmonisnya hubungan Jokowi dengan SBY tampak dalam pemberitaan dan media sosial. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, SBY kerap menyentil kebijakan pemerintah melalui konferensi pers di Cikeas—kediamannya—atau lewat akun Twitter miliknya yang kerap ditanggapi Jokowi ketika menjawab pertanyaan awak media.

Komunikasi keduanya sempat mencair ketika SBY memenuhi undangan Jokowi untuk berbincang empat mata di Istana Negara, awal Maret lalu. Namun, akhir bulan lalu, hubungan Cikeas-Istana kembali memanas menyusul pertemuan SBY dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengkritik aturan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Partai Gerindra dan Partai Demokrat memang sama-sama menolak pasal usul pemerintah tersebut.

Menurut siti, akhir-akhir ini Indonesia sedang mengalami masalah kerukunan. Walau kejadiannya sporadis, dampaknya tidak bisa dianggap sepele jika terakumulasi. Para pemimpin, seperti SBY dan mantan presiden lainnya, perlu tampil sebagai panutan agar masyarakat kembali bersatu. “Indonesia itu ibarat rumah. Kalau tetuanya tidak rukun, bagaimana bisa dicontoh rakyatnya?” ucapnya.


ADITYA BUDIMAN | AMIRULLAH SUHADA | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Berbagai Lomba HUT RI ke-76 Digelar Virtual Dalam Rumah Digital Indonesia

30 Juli 2021

Berbagai Lomba HUT RI ke-76 Digelar Virtual Dalam Rumah Digital Indonesia

Pemerintah meluncurkan Rumah Digital Indonesia (RDI) menjelang perayaan HUT RI ke-76.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya