Sidang Paripurna MPR, Jokowi Singgung Lagi Soal Kekuasaan Absolut

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 13:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sempat menyinggung masalah kekuasaan absolut dalam pidato pembukaan Sidang Paripurna MPR 2017, Rabu, 16 Agustus 2017. Menurut Jokowi, tidak ada lembaga negara dengan kekuasaan absolut.

"Tidak ada satu lembaga negara pun yang memiliki kekuasaan absolut, memiliki kekuasaan yang lebih besar dari lembaga negara yang lain," ujar Jokowi di Gedung MPR, Jakarta.

Baca: Soal Perpu Ormas, Jokowi: Wajah Begini Kok Dibilang Diktator

Sebelumnya, oleh sejumlah politikus Jokowi dituduh bersikap ototiter terkait kebijakan-kebijakan yang diambil. Salah satunya, saat ia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Ormas yang dianggap mengekang kebebasan organisasi kemasyarakatan tertentu.

Tuduhan lain muncul usai UU Penyelenggaraan Pemilu selesai dibahas. UU yang mengatur ambang batas presidensial 20 persen tersebut dirasa sejumlah pihak sebagai upaya Jokowi untuk maju sebagai calon tunggal di Pemilu 2019.

Lihat: Jokowi: Mana yang Bener? Saya Ini Ndeso, Diktator Apa Otoriter...

Jokowi sebenarnya sudah berkali-kali mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki niatan bersikap absolut ataupun otoriter. Sebab, semua kebijakan yang diambil pemerintah, kata dia, untuk kepentingan publik.

Presiden kembali menyinggung persoalan itu di Sidang Paripurna MPR. Menurut dia pemerintah justru mengharapkan kerjasama yang lebih baik dengan pihak manapun. Pemerintah berharap ada upaya saling mengingatkan, saling kontrol, dan saling mengimbangi.

Simak: Wapres JK: Pemerintah Bukan Diktator atau Otoriter, tapi Tegas

"Itulah jati diri bangsa kita dalam bernegara. Itulah kekuatan bangsa kita dalam menghadapi segala tantangan. Dan itulah keunggulan kita dalam menghadapi masa depan," ujar Jokowi.

ISTMAN MP

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

8 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

10 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

12 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya