Sultan HB X Persilakan Pemerintah Pusat Bangun Tol, Asal...

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 05:16 WIB

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Gedung Kesenian, Komplek Gedung Agung, Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua Simposium Fishcrime setelah sebelumnya diselenggarakan di Capetown, Afrika Selatan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X akhirnya melunak soal rencana pembangunan jalan tol penghubung Yogya-Jawa Tengah sebagai salah satu infrastruktur pendukung bandara baru Kulon Progo. Namun, Raja Keraton Yogyakarta itu meminta pemerintah pusat memakai lahan tak berpenduduk guna membangun jalan tol.

"Jalan tol itu bisa dibangun di wilayah perbatasan DIY-Jateng, tepatnya di Desa Karangtalun, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman," ujar Sultan seusai pertemuan dengan perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Yogyakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Baca: Penyebab Sultan HB X Tak Setuju Jalan Tol Dibangun di Yogyakarta



Sultan menuturkan, pembangunan jalan tol dari Desa Karangtalun, Tempel, Sleman itu bisa dilakukan dengan menyusuri selokan mataram hingga menuju ke jalan lingkar (ring road) utara Yogya. “Kenapa lewat (atas) selokan? Karena, dengan menyusuri selokan, pembangunan itu tidak akan terganggu dan mengganggu pemukiman,” ujar Sultan. Menurut Sultan, pembangunan jalan tol itu bisa dilakukan dengan melintasi selokan secara melintang lalu dikoneksikan secara elevated dengan ring road.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat dan DIY akan melakukan kajian bersama untuk membangun jalan tol Yogya-Bawean, Jawa Tengah. "Sebab tol Yogyakarta-Bawean ini termasuk rencana strategis nasional, paling lambat pembangunan ditarget mulai 2018," ujar Wahyu setelah bertemu Sultan.

Wahyu menuturkan pemerintah pusat dan DIY akan bersama mengkaji rute-rute dan potensi dampak sosial paling minim dengan rencana pembangunan tol sepanjang 70 kilometer itu. "Usulan gubernur untuk meminimalisir dampak jadi masukan kami," ujarnya.

Wahyu menuturkan, hasil kajian bersama soal tol Yogya-Bawen ditarget selesai akhir 2017. Apabila akhirnya pembangunan itu dilaksanakan, Wahyu memperkirakan wilayah DIY yang dilintasi tol hanya sekitar 8-10 kilometer saja. Sebab, jalan tol itu akan dimulai dari perbatasan utara DIY. Proyek tol Yogya-Bawen merupakan satu dari 245 proyek prioritas dan strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden 58/2017.

Anggota Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY, Rani Sjamsinarsi, menuturkan pemerintah DIY pada dasarnya tidak pernah menolak pembanunan a jalan tol tersebut. "Yogya hanya minta agar pembangunan jalan tol itu tidak terlalu banyak memakan lahan," ujarnya.

Rani menuturkan DIY juga meminta agar lokasi jalan tol tidak dibangun di tengah-tengah wilayah DIY. "Bayangkan saja jika Yogya yang sekecil ini dibelah jalan tol. Warga yang ada di utara jalan jelas akan terpisah dengan warga yang ada di selatan jalan," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

10 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

44 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

51 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya