Dugaan Korupsi IT Rp 4,3 Miliar, Direktur Umum Bank NTT Ditahan

Reporter

Senin, 14 Agustus 2017 21:04 WIB

Ilustrasi. mid-day.com

TEMPO.CO, Kupang - Direktur umum (Dirum) Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Ceme, Senin, 14 Agustus 2017 ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan IT pada 2015 senilai Rp 4,3 miliar. Sebelum ditahan, Dirum Bank NTT menjalani pemeriksaan selama 8 jam oleh penyidik Kejati NTT.


Selain Dirum Bank NTT, sebelumnya Jaksa telah menahan dua pegawai Bank NTT lainnya yakni Salmun Teru selaku Kadiv Pengadaan IT Bank NTT dan Aldi Rano, selaku panitia Pengadaan. Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Shirley Manutede mengatakan Adrainus Ceme merupakan tersangka ketiga yang ditahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan IT pada Bank NTT.

Baca juga:
Bank NTT Jadi Tuan Rumah Panen Rejeki 2017


Dijelaskan Shirley, dalam kasus itu tersangka berperan menandatangani kontrak dan mengetahui proyek tersebut yang mana hampir sebagian besar IT yang diadakan tidak berlisensi."Perannya itu tersangka tanda tangan kontrak dan mengetahui pengadaan IT yang tidak berlisensi," ujar Shirley.


Berdasarkan estimasi atau perhitungan sementara tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT dalam kasus itu negara mengalami kerugian sebesar Rp 2,2 miliar. Sebelum ditahan tersangka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan, dan dinyatakan sehat sehingga dilakukan penahanan. "Hasil pemeriksaan dokter tersangka dinyatakan sehat," tegasnya.


Tersangka diperiksa sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita oleh tim penyidik Kejati NTT, Andrew Keya. Dalam pemeriksaan sebagai tersangka, tersangka didampingi kuasa hukumnya, Devi Oktovianus.


Usai pemeriksaan oleh tim penyidik Kejati NTT, tersangka langsung digiring menuju Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kupang dikawal ketat oleh penyidik Kejati NTT menggunakan mobil tahanan Kejati NTT.


Terpisah, Devi Oktovianus kuasa hukum tersangka mengatakan pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan untuk para tersangka kasus korupsi pengadaan IT pada Bank NTT senilai Rp 4,3 miliar.

YOHANES SEO

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

15 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

19 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

21 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya