TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengatakan lembaganya perlu membuat gedung baru. Gedung lama DPD dinilai sudah tidak memadai lagi untuk menunjang kinerja para senator.
"(Gedung) DPD, sih, memang sangat-sangat sempit. Kan bisa lihat sendiri. Perlu ada peningkatan fasilitas dalam rangka menampung aspirasi daerah," kata pria yang akrab disapa OSO ini saat ditemui Tempo di ruangannya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.
Baca: DPR Minta Rp 7,25 Triliun untuk Tahun Anggaran 2018
Wacana pembangunan gedung di Senayan ramai diperbincangkan lagi. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengajukan bujet Rp 7,25 triliun untuk tahun anggaran 2018. Sejalan dengan itu, muncul usul dari sejumlah Dewan untuk membangun gedung baru.
Menurut OSO, bila DPR membangun gedung baru, DPD juga melakukan hal sama. "Kami bikin gedung baru, DPR bikin gedung baru lagi," ujarnya.
Ketua Umum Partai Hanura ini menuturkan rencana pembangunan gedung di Senayan sudah diinisiasi sejak 2015. Ia berharap rencana ini bisa direalisasi tahun depan. "Mudah-mudahan. Seharusnya sudah mulai (pembangunannya)," ucapnya.
OSO menyambut baik opsi gedung lama DPR diberikan kepada DPD. Usulan ini disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. "Gedung lama kita renovasi untuk DPD," kata Fahri.
Menurut OSO, usulan tersebut menunjukkan hubungan antara kedua lembaga sudah membaik. "Kalau DPR sudah mengutarakan begitu, saya harus bersyukur, dong, bahwa hubungan kami, antara DPR dan DPD, sekarang jauh lebih maju dari sebelumnya," tuturnya
AHMAD FAIZ
Berita terkait
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
6 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaBegini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE
14 hari lalu
Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.
Baca SelengkapnyaDitarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional
14 hari lalu
Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaLupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto
21 hari lalu
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDidorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng
28 hari lalu
"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.
Baca SelengkapnyaInilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN
42 hari lalu
Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaCalon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK
43 hari lalu
El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKomeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat
43 hari lalu
Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.
Baca SelengkapnyaRaih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI
43 hari lalu
Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak
44 hari lalu
Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.
Baca Selengkapnya