Yogyakarta Siapkan Lagi Kantong Parkir buat Parangtritis

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 2 Agustus 2017 07:20 WIB

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membeli lahan bekas kampus Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Kerjasama (STIEker) Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Parangtritis KM 3,5 Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul untuk disiapkan sebagai area kantong parkir baru bus wisata.

Pembelian lahan kampus tersebut dilakukan setelah yayasan pemilik kampus dinyatakan pailit.

Lahan itu sendiri hanya berupa hamparan kosong karena karena bangunan utama kampus itu telah dirobohkan setelah mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi hebat yang melanda Yogya tahun 2006 silam.
Baca : Penyebab Sultan HB X Tak Setuju Jalan Tol Dibangun di Yogyakarta

“Dari total lima hektar lahan bekas kampus itu tahun 2017 ini kami bebaskan dulu seluas dua hektar,” ujar Kepala Bidang Anggaran Belanja, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY, Aris Eko kepada Tempo, Selasa 1 Agustus 2017.

Untuk pembebasan tahap pertama ini Pemerintah DIY menyiapkan anggaran sebesar Rp 59 miliar. Pembayaran sudah dilakukan pada 31 Juli 2017 dengan nominal awal Rp 47 miliar dan pembayaran sisanya bertahap hingga akhir tahun.

Aris menuturkan, untuk pembangunan kantong parkir baru bagi bus wisata di lahan itu saat ini belum intens dilakukan.

“Kami masih fokuskan ke pembebasan lahan dulu,” ujar Aris.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat DIY, Gatot Saptadi menuturkan lahan bekas kampus STIEker sesuai wacana awal memang difungsikan sebagai tempat khusus parkir. Namun, untuk kepastiannya masih akan dibahas bersama lintas organisasi perangkat daerah.
Simak pula : Situs Purbakala Majapahit Dirusak, Siapa Jaga Arca Bersejarah?

Rencana pemerintah DIY membangun lahan parkir baru di perbatasan kota Yogya sudah mengemuka sejak beberapa tahun terakhir pasca terus meningkatnya kunjungan wisata yang berdampak pada kemacetan akibat minimnya lahan parkir.

Berdasarkan data pemerintah DIY, dalam satu bulan setidaknya ada 3000 bus pariwisata masuk ke dalam kota Yogya.

Selain di lahan bekas kampus STIEKer, sebelumnya pemerintah DIY juga telah membebaskan lahan bekas Bisokop Indra di Jalan Malioboro yang juga diproyeksikan sebagai lokasi kantong parkir baru dengan model bertingkat.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

13 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

54 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

10 Desember 2023

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

Untuk wisatawan yang lebih senang berwisata di kawasan perbukitan Kabupaten Bantul ini, diimbau lebih berhati-hati terutama jika memilih rute alternat

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya