Rektor IAIN Palu Sebut Tak Ada Dosen dan Mahasiswa Terlibat HTI  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 31 Juli 2017 13:02 WIB

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Zainal Abidin, MAg. Zainal mengatakan, dengan visi tersebut IAIN Palu bertekad menjadikan dirinya sebagai pusat studi Islam klasik di Indonesia. iainpali.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Agama Islam Negeri Palu, Sulawesi Tengah, Zainal Abidin, mengatakan tidak ada dosen ataupun mahasiswa yang terlibat ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurutnya, kegiatan perkuliahan di IAIN Palu berjalan sesuai dengan visi, yakni mengajarkan pemikiran Islam klasik.

"Hingga hari ini, kami tidak menemukan dosen-dosen yang terlibat, baik secara organisasi maupun non-organisasi, misalnya dalam bentuk pakaian dan sebagainya. Kami tidak menemukan di IAIN Palu," katanya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.

Baca: Dosen Terlibat HTI, Rektor Unhas Dwia Aries: Kita Bina Dulu


Bukan cuma dosen, Zainal menambahkan, para mahasiswa pun tidak ada yang terlibat dalam kegiatan HTI.

"Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jadi kelompok HTI tidak ada di IAIN Palu, termasuk mahasiswanya," ujarnya. Untuk kalangan mahasiswa, dia menambahkan, tidak ada kegiatan ekstra kampus yang terafiliasi dengan HTI.

Zainal menuturkan, secara pemikiran pun tidak ada dosen yang mengajarkan mahasiswa dengan paham HTI, misalnya paham kekhalifahan.



Sebab, selama ini, pengajaran IAIN Palu difokuskan pada pemikiran-pemikiran Islam klasik. Pemikiran Islam klasik sangat kaya dan menjunjung tinggi toleransi, memahami perbedaan, dan tidak memaksakan kehendak.

Menurut Zainal, dari sisi pelajaran, kekhalifahan boleh saja diajarkan. Itu dilakukan semata-mata untuk menunjukan kekayaan pemikiran serta mempelajari beragam tata negara di dunia.

Namun bukan berarti pemikiran itu harus dicekoki ke mahasiswa dengan pemahaman bahwa khalifah adalah sistem terbaik.

Pemerintah melalui Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta para dosen yang pernah terlibat dalam HTI meninggalkan kegiatan di organisasi tersebut.

Simak pula : Menteri Minta Rektor Tangani Dosen yang Terlibat HTI

"Mereka yang terlibat saya minta mengundurkan diri dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitas yang menyangkut masalah HTI. HTI-nya, bukan (mundur) dari PNS, bukan mengajarnya," kata Nasir setelah mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

Nasir berujar seruan tersebut dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Setelah perpu itu diterbitkan pertengahan Juli lalu, pemerintah membubarkan HTI karena dianggap bertentangan dengan Pancasila dan membawa misi khilafah.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

41 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

56 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat

19 September 2023

Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat

Pemerintah Kota Palu akan memperingati hari ulang tahun ke-45 pada 27 September 2023. Bertepatan dengan peringatan lima tahun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 2018.

Baca Selengkapnya

Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah

31 Agustus 2023

Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah

Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, mendapat penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" tahun 2022 Kategori Kepala Daerah dan Pemerintahan Daerah

Baca Selengkapnya

Atlet Juga Harus Berprestasi di Sekolah

4 Agustus 2023

Atlet Juga Harus Berprestasi di Sekolah

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambut langsung kedatangan Kontingen Kota Palu yang telah berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya

Wali Kota Palu Lepas 579 Jemaah Haji

31 Mei 2023

Wali Kota Palu Lepas 579 Jemaah Haji

Hadianto Rasyid melepas secara resmi 579 Jemaah Haji, di Asrama Haji

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kota Palu, Kampung Halaman Pesepak Bola Witan Sulaeman

26 Mei 2023

Destinasi Wisata Kota Palu, Kampung Halaman Pesepak Bola Witan Sulaeman

Witan Sulaeman mendapat bonus dari Pemerintah Kota Palu untuk keberhasilannya dalam SEA Games 2023. Ini tempat wisata di kampung halamannya.

Baca Selengkapnya

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

28 Maret 2023

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

Pengunjung yang datang ngabuburit di sana bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu.

Baca Selengkapnya