Video Penyerangan Novel, Eksklusif di Tempo.co Senin Pukul 08.00  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 30 Juli 2017 21:52 WIB

Novel Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kini Polri belum sanggup mengungkap siapa pelaku penyerangan Novel Baswedan pada 11 April 2017 itu. Penyidik senior KPK ini disiram dengan air keras sepulang dari salat subuh di masjid dekat tempat tinggalnya. Ia harus menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura dan saat ini bagian mata kiri Novel belum bisa melihat secara normal.



Tempo.co mendapatkan video CCTV (Closed-Circuit Television) yang berisi bagaimana pengendara sepeda motor menyerang Novel. Selain penyerangan juga ada video CCTV seorang pria mendatangi rumah Novel pada Rabu, 5 April 2017. Video eksklusif ini akan ditayangkan pada Senin, 31 Juli 2017 mulai pukul 08.00 WIB.

Berbagai kalangan mendesak Polri sungguh-sungguh mengungkap peneror Novel. Salah satunya wadah pegawai KPK yang meminta dibentuk tim pencari fakta dan menjadikan kasus penyerangan terhadap Novel sebagai tindak kejahatan luar biasa. Dalam wawancara Tempo dengan Novel diungkapkan ada peran jenderal polisi dalam teror itu.

Baca: Soal Jenderal Polisi dalam Kasus Novel Baswedan, Ini Kata Kapolri



Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian berjanji mendalami informasi tersebut. Kapolri akan mengirim penyidik ke Singapura setelah mendapatkan persetujuan dari KPK. “Informasi itu akan ditelusuri sebagai bahan penyidikan. Selama ini informasi baru disampaikan Novel melalui media," kata Tito pada Rabu, 26 Juli 2017. "Belum bisa diproses keterlibatan oknum jenderal polisi karena belum dijelaskan langsung ke penyidik."


Advertising
Advertising


Polisi sempat memeriksa tiga orang, namun kemudian dilepaskan. Polisi mengaku tak mendapat bukti cukup untuk menjerat tiga orang saksi itu. Di sinilah kepolisian dinilai tidak serius, karena terkesan percaya begitu saja atas keterangan ketiga saksi tanpa melakukan validasi lebih lanjut.

Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan sudah mengajukan wawancara pemeriksaan Novel ke KPK. Menurut Argo, rencana wawancara itu sebagai bentuk kesungguhan polisi mengusut kasus Novel Baswedan. “Kami masih menunggu izin dari KPK yang sedang meminta persetujuan dokter di sana (Singapura),” kata Argo pada Minggu, 30 Juli 2017



AVIT HIDAYAT | ELIK S




Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

4 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

15 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

16 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

18 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

18 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

22 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya