Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 25 Januari 2017. Rapat ini membahas evaluasi APBN Kementerian Sosial tahun 2016 dan isu-isu aktual lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Sumenep--Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberi sinyal kuat bahwa dirinya hampir pasti maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu sudah ada beberapa partai politik yang siap mengusungnya sebagai calon gubernur.
"Ada beberapa partai yang sudah mengkonfirmasi, Insya Allah akan bersama-sama ikut dalam Pilgub Jatim. Ya nantilah, pada saatnya teman-teman media akan saya kabari," kata Khofifah saat berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Sabtu, 29 Juli 2017.
Khofifah mengibaratkan posisinya di pemilihan gubernur bukan lagi sebatas checksound, melainkan sudah mencapai tahap penyamaan frekuensi. Artinya, Khofifah sudah pada tahap memaksimalkan komunikasi antar parpol. "Checksound sudah. Sekarang saatnya menyamakan frekuensi. Kalau frekuensi sama, orkestra itu bisa bagus kan?" ujar dia.
Soal jabatannya sebagai menteri, Khofifah menilai bukanlah kendala. Ia siap mundur dari jabatan itu jika sudah diputuskan akan maju dalam pemilihan gubernur. Dia mengakui hingga kini belum berbicara dengan Presiden Joko Widodo. Restu Jokowi baru akan diminta apabila tiba saat yang tepat.
Saat ditanya berapa persen kemungkinan dia maju sebagai calon gubernur, Khofifah tidak mau didesak. Yang pasti dia tengah berkonsentrasi untuk memaksimalkan pelaksanaan program-program Kementerian Sosial. "Jangan ditanya persentaselah. Nanti kalau sudah saatnya, pasti akan saya konfirmasi," kata dia sambil mesem.