Mesin Mati Sejak 13 Juli, Perahu Nelayan Karawang Diselamatkan

Reporter

Sabtu, 29 Juli 2017 09:05 WIB

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Karawang - Perahu nelayan Sumber Rejeki yang sempat mati mesin di perairan Kalimantan Tengah sejak 13 Juli 2017 akhirnya berhasil diselamatkan. Perahu nelayan rajungan itu diselamatkan oleh sesama nelayan asal Kabupaten Karawang.

Kapolres Karawang Ajun Komisaria Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan dua perahu asal Pasir Putih langsung menyusul perahu Sumber Rejeki yang dinyatakan hilang setelah dihantam badai. Perahu yang dinakhodai Tarnali alias Carli itu terakhir terlihat di perairan Sampit.

Baca: Perahu Penyeberangan Brantas Terbalik, 2 Penumpang Tewas Tenggelam

Kabar hilangnya Sumber Rejeki didapat dari Kapten Warja, nelayan Pasir Putih yang sama-sama memancing rajungan bersama Sumber Rejeki di laut Sampit. Warja menyaksikan sendiri bagaimana perahu yang dikendarai Carli dan lima anak buahnya itu terhantam badai.

Kedua perahu itu melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Sumber Rejeki di perairan Pembuang, Kalimantan Tengah pada Rabu, 26 Juli 2017. Perahu yang dikemudikan Carli dan anakbuahnya ditemukan dalam keadaan mati.

Lihat: Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam

"Sumber Rejeki lalu dievakuasi ke Karawang dengan menggunakan tambang. Dua perahu lainnya menarik Sumber Rejeki," kata Ade saat dihubungi Tempo, Sabtu, 29 Juli 2017.

Pada Kamis 27 Juli 2017 kejadian apes kembali terjadi saat evakuasi itu berlangsung. Mulanya dua perahu Pasir Putih menarik Sumber Rejeki dengan aman, Namun di perairan Indramayu mesin salah satu perahu mati.

Simak: Perahu Terbalik di Gresik, Wagub Jatim Pertimbangkan Standarisasi

"Akhirnya Sumber Rejeki dan perahu mati itu melego jangkar, sementara perahu lainnya yang dikemudikan Dimi pergi lebih dulu ke Karawang," kata Ade.

Sehari kemudian perahu yang dinakhodai Dimi sampai di Pasir Putih. Dia memberi tahu keluarga Carli jika Sumber Rejeki dan penumpangnya selamat. Pada Jumat 28 Juli 2017 sekitar jam 08.30 WIB pihak keluarga membawa 4 perahu menjemput Carli dan anak buahnya ke perairan Indramayu. "Di sana mereka kembali bertemu dan sama-sama pulang ke Karawang dengan selamat," ujar Ade.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

10 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

13 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

30 hari lalu

Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

BMKG terbitkan peringatan waspada gelombang tinggi di beberapa perairan. Efek bibit siklon 96S di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

47 hari lalu

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

4 Maret 2024

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

29 Februari 2024

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

Peringatan dini gelombang tinggi terbaru dari BMKG. Potensi gelombang 4 meter ada di sekitar Natuna dan lautan area Sulawesi dan Maluku.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

12 Januari 2024

Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan Indonesia hingga 13 Januari 2024 besok.

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea Soal Pelaut dan Nelayan, Hometown Cha-cha-cha Salah Satunya

16 Desember 2023

5 Drama Korea Soal Pelaut dan Nelayan, Hometown Cha-cha-cha Salah Satunya

Berkisah tentang nelayan dan pelaut, deretan drama Korea ini menyuguhkan visual pantai dan laut yang adem dipandang.

Baca Selengkapnya

Filipina Kutuk Aksi Cina di Laut Cina Selatan terhadap Kapal Nelayan

9 Desember 2023

Filipina Kutuk Aksi Cina di Laut Cina Selatan terhadap Kapal Nelayan

Filipina mengatakan penjaga pantai Cina menembakkan meriam air ke kapal biro perikanan mereka di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya