Kenapa Fahri Hamzah Sebut Capres Tak Bisa Lagi Bermodal Populer?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 28 Juli 2017 20:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, mengatakan pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki jiwa serta akal sehat dan pemahaman mendalam tentang persoalan bangsa. Tidak boleh seseorang tiba-tiba maju menjadi calon di Pilpres 2019 cuma mengandalkan popularitas.

“Orangnya harus keluar dari bawah, bukan ujug-ujug karena populer, gue banget, atau lagi tren. Gak boleh begitu, sebab korbannya seperempat miliar manusia ini yang gak punya pilihan terpaksa punya pemimpin seperti itu,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.
Baca : Hadapi Pilpres 2019, Begini Rencana Formula Koalisi Gerindra

Untuk melahirkan pemimpin yang potensial ini maka diperlukan peran dari para elit partai. Fahri meminta elit partai politik tidak sekedar bertemu untuk pencitraan.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut ia mengharapkan ada gagasan baru yang ditawarkan untuk melahirkan calon-calon pemimpin Indonesia yang berkualitas.

Salah satunya Fahri menyarankan para elit ini memfasilitasi perdebatan antara tokoh-tokoh yang hendak maju dalam pemilihan presiden 2019. Para ketua umum partai harus mengadakan suatu perdebatan yang substansif tentang arah bangsa Indonesia.


“Bila perlu debat satu-satu dulu dari awal sehigga begitu terpilih dia ngerti mau ngapain karena simulasi pikirannya sudah matang,” ucapnya.
Simak juga : Pertemuan Cikeas Diapresiasi, Jokowi: Tidak Ada Kekuasaan Absolut

Rangkaian perdebatan ini diperlukan agar rakyat tidak disajikan oleh calon pemimpin yang tiba-tiba muncul tanpa memiliki kemampuan yang mumpuni. “Jadi rakyat gak boleh kayak beli kucing dalam karung, diselimuti misteri tentang siapa pemimpinnya,” ujarnya.

Bila rakyat tidak kenal siapa pemimpinnya, maka yang berkembang adalah mistisisme tentang pemimpin tersebut.

“Si ini (dipilih) karena begini, si itu karena begitu,” tutur Fahri Hamzah. Ihwal pemilihan presiden 2019 memang menghangat setelah DPR mengesahkan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum. Para elite partai mulai saling mengadakan pertemuan untuk membahas Pilpres 2019 mendatang.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya