Hutan Rehabilitasi Orangutan BOS Samboja Dirambah Penduduk

Reporter

Selasa, 25 Juli 2017 13:33 WIB

Para aktivis mengangkat seekor orangutan yang telah diberikan obat penenang untuk diangkut ke lokasi pelepasan, di Cagar Alam Samboja Lestari di Samboja, Kalimantan Timur, 18 Oktober 2016. Pelepasliaran ini dilakukan oleh para aktivis yang tergabung dalam Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). AP Photo

TEMPO.CO, Balikpapan - Pusat Rehabilitas Orangutan Samboja Lestari menemukan perambahan hutan di area rehabilitasi orangutan yang dikelolanya di Kalimantan Timur. Perambahan hutan area rehabilitasi ini dilakukan para transmigran yang berupaya membuka kawasan ladang dan perkebunan.

“Kami menemukan area perambahan yang dilakukan warga di area rehabilitasi orangutan,” kata CEO Yayasan Borneo Orangutan Survival, Jamartin Sihite, Selasa 25 Juli 2017.


Jamartin mengatakan, perambahan terjadi di area hutan rehabilitasi orangutan BOS Samboja. Yayasan nirlaba ini memang sudah beberapa tahun menguasai area hutan rehabilitasi seluas 1.850 hektare di Samboja Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Baca: 6 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kehje Sewen

BOS Samboja mendata upaya perambahan terjadi di wilayah Sekolah Hutan 2 yang luasannya mencapai 339,25 hektare. Area hutan yang digunakan untuk melatih orangutan itu sudah berubah menjadi kawasan terbuka.

“Sekolah hutan 2, salah satu titik tempat kami melatih orangutan rehabilitasi sebelum mereka dilepasliarkan kembali ke hutan,” kata Jamartin.

Jamartin mengatakan perambahan sudah berulang kali terjadi area rehabilitasi BOS Samboja. Namun belum ada tindakan terhadap perambahan hutan di kawasan rehabilitasi orangutan ini.

Baca: Penyelamat Orangutan Terima Penghargaan World Branding Award

Jamartin meminta polisi dan pemerintah daerah bertindak tegas dalam menindak upaya mengganggu pelestarian orangutan ini. Undang Undang Konservasi tegas melindungi keberadaan orangutan sebagai satwa dilindungi pemerintah.

Perambahan hutan sekolah sebenarnya juga sangat berbahaya karena kawasan tersebut sudah didiami belasan individu orangutan dewasa. Mayoritas orangutan ini sudah dewasa sehingga bertubuh besar, liar, mandiri dan agresif pada orang asing.

“Perambahan ini berpotensi mengakibatkan konflik antara orangutan yang telah tumbuh besar dengan manusia,” katanya.

Baca: Yayasan BOS Melepasliarkan 12 Orang Utan

Jamartin meminta Pemkab Kutai Kartanegara menjaga komitmen dalam melindungi keberadaan hutan konservasi orangutan Samboja. Dia mengkhawatirkan, area rehabilitasi orangutan akan rusak atau malah berubah menjadi area perkebunan dan pertambangan batu bara.

“Jika hutan sekolah orangutan yang ditanam Yayasan BOS sejak 15 tahun lalu hancur maka orangutan tidak punya tempat sekolah dan belajar liar kembali,” ujarnya.

BOS Samboja adalah LSM yang dalam pelestarian orangutan serta melepasliarkan kembali primata ini ke habitat asli hutan Kalimantan. Yayasan internasional ini berulang kali melepasliarkan orangutan ke hutan lindung Kehje Sewen di Kutai Timur.

SG WIBISONO

Berita terkait

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.

Baca Selengkapnya

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

30 Mei 2020

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan

Baca Selengkapnya

COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

11 April 2020

COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

17 Maret 2020

Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

Hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona COVID-19 dari manusia ke kera.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka

13 Maret 2020

Ulang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka

Bayi orang utan Hope berulang tahun di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.

Baca Selengkapnya