Cyber Crime Intai Anak, Kota Semarang Gelar Aksi Sadar Medsos

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 Juli 2017 13:16 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Jawa Tengah, mengantisipasi cyber crime pada anak dengan menggandeng Yayasan Setara dalam aksi sadar media sosial.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bambang Suranggono menjelaskan, untuk menghindari cyber crime,lembaganya sengaja menggandeng Yayasan Setara, yang selama ini mawas terhadap anak, dengan menggelar peringatan Hari Anak Nasional dengan tema “Generasi Hebat! Cerdas dari Media dan Cerdas Bermedia”. Acara ini diikuti 750 peserta anak-anak.

“Agar masyarakat lebih peduli kepada anak terkait dengan penggunaan media sosial, karena keluarga, khususnya orang tua, memiliki peran besar melakukan pengawasan pada anak,” kata Bambang, di Semarang, Senin, 24 Juli 2017.

Baca: Begini Sosok Badan Siber dan Sandi Negara yang Diteken Jokowi

Ia berharap pengawasan dalam penggunaan media sosial menjadikan anak yang cerdas bermedia dan terhindar dari berbagai eksploitasi lewat media.

Manager Program Yayasan Setara Ika Camelia menyebut lembaganya sengaja menggelar sosialisasi pencegahan eksploitasi seksual melalui media online yang sudah dilakukan selama satu tahun.

“Ada tujuh media sosial yang rata-rata dimiliki anak-anak, mulai BBM, Whatsapp, Line, Facebook, Instagram, Twitter, dan Path,” kata Ika.

Menurut dia, dalam media sosial tersebut tak jarang terjadi cyber bullying dan anak-anak disuguhkan konten pornografi yang sangat mudah diakses. “Ini membuat anak-anak rentan menjadi korban,” katanya.

Dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional ini, lembaganya dan Pemerintah Kota Semarang memberi ruang kepada anak-anak untuk berpartisipasi dan berekspresi dengan menyelenggarakan beberapa lomba, di antaranya lomba menyanyi untuk SD dan SMP, lomba menggambar dan tari tradisional untuk SD, lomba tari modern untuk SMP, dan lomba foto Hari Anak Nasional.

Kegiatan yang melibatkan anak dari 16 kecamatan di Kota Semarang ini digelar di Taman Budaya Raden Saleh Semarang pada 24-26 Juli 2017.

“Acara ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan kebijakan Kota Layak Anak dalam rangka pemenuhan hak anak,” ujar Ika tentang program kerja sama dengan pemerintah kota sebagai salah satu cara mencegah aksi cyber crime terhadap anak-anak.

EDI FAISOL




Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

9 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

15 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

16 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

19 Maret 2024

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

16 Maret 2024

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

12 Maret 2024

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya