Hari Anak Nasional, Semarang Mewaspadai Cyber Crime pada Anak  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 Juli 2017 12:13 WIB

Tersangka Cyber Crime barang bukti saat rilis tiga kasus kejahatan dunia "online" di Mabes Polri, Jakarta, 30 Mei 2017. Kejahatan tersebut yaitu terdiri dari pornografi online, penipuan online, chat palsu, dan penyebar isu SARA. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Semarang- Dalam kaitan Hari Anak Nasional 2017, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mewaspadai kejahatan online atau cyber crime pada anak. Keberadaan anak di era modern itu dinilai paling rawan menjadi mangsa empuk bagi para predator untuk dijadikan pemuas nafsu dan bisnis perdagangan manusia lewat dunia maya.

“Di era yang serba modern dengan kemajuan teknologi anak makin paling rawan jadi mangsa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bambang Suranggono, Senin 24 Juli 2017.
Baca : Hari Anak Nasional 2017, Menteri Yohana Bicara Hukuman Kebiri

Bambang meyebutkan kemajuan tehknologi saat ini kadang tak diimbangi oleh perlindungan terhadap anak dilakukan oleh para orang tua, fenomena itu dilihat dari adanya gadget berjenis ponsel pintar yang seolah dibutuhkan oleh setiap anak. “Namun justru bentuk kejahatan online (cyber crime) muncul di sini,” kata Bambang menambahkan.


Sejumlah ancaman kejahatan dalam dunia maya bagi anak itu meliputi seluruh kegiatan yang bersifat negatif, mulai dari percakapan maupun foto baik secara sukarela ataupun paksaan.

Bambang menjelaskan untuk menghindari hal itu lembaganya sengaja mengandeng Yayasan Setara yang selama ini memperhatikan terhadap anak menggelar peringatan Hari Anak Nasional dengan tema Generasi Hebat! Cerdas dari Media dan Cerdas Bermedia.
Simak juga : Hari Anak Nasional 2017, Presiden Jokowi: Jangan Membully Teman

Dalam kegiatan ini, akan melibatkan kurang lebih 750 anak. Peserta yang mencakup pelajar siswa SD sampai dengan SMA di Kota Semarang, anak rentan turun ke jalan, anak panti dan anak disfabel ini akan disuguhkan berbagai macam acara, seperti; pentas seni, dialog bersama walikota, dan pembacaan Suara Anak oleh Forum Anak Kota Semarang di depan walikota beserta harapan-harapan mereka.

Bambang menyatakan acara itu sengaja digelar untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas.

“Agar masyarakat lebih peduli kepada anak terkait penggunaan media sosial, karena keluarga khususnya orang tua memiliki peran besar dalam melakukan pengawasan pada anak,” kata Bambang soal program antisipasi cyber crime di momentum Hari Anak Nasional pada 23 Juli kemarin.

EDI FAISOL




Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

47 menit lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

51 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya