Ibadah Haji 2017, Ini Pesan Menkes Soal Wabah Kolera di Yaman

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 Juli 2017 08:26 WIB

Jamaah calon haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, 9 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengingatkan kepada calon jemaah haji 2017 soal bahaya wabah kolera yang saat ini menyerang negara Yaman, tetangga Arab Saudi. Imbauan Menteri Kesehatan Nina F Moeloek terlebih ditujukan kepada para jemaah haji Indonesia yang mulai akan berangkat pada Kamis 28 Juli 2017. Pasalnya, Yaman berbatasan langsung dengan Arab Saudi.

"Di Indonesia, penyakit diare masih ditemukan, tetapi penyakit Kolera sudah sangat jarang ditemukan. Penyakit Kolera sering disebut sebagai penyakit Muntaber (muntah dan berak)," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 23 Juli 2017.
Baca :
Musim Haji Mulai 28 Juli 2017, Simak Tips Persiapan Ibadah Haji
Pesan-pesan Menteri Lukman kepada Calon Jemaah Haji Indonesia

Gejala kolera adalah dengan seringnya buang air besar encer (diare) dan disertai muntah. Tinja penderita kolera tampak encer seperti air cucian beras. Gejala penyakit Kolera muncul 8-72 jam setelah penderita terpapar sumber penularan.


Nila mengatakan periode ini disebut masa inkubasi. "Penderita kolera harus segera berobat untuk diberi cairan, karena bila tidak segera berobat dan diberi cairan, dapat meninggal karena kekurangan cairan dehidrasi," kata dia.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menambahkan kuman penyakit Kolera tersebar melalui tinja penderita.

Penularan terjadi jika tanpa sengaja tinja penderita Kolera mencemari minuman atau makanan, yang kemudian dikonsumsi orang lain. "Hal ini dapat terjadi jika penderita Kolera buang air besar sembarangan atau berdekatan dengan sumber air atau tempat pengolahan makanan," kata Oscar.



Oscar mengatakan jamaah haji bisa mengantisipasi terjangkit wabah kolera dengan melakukan beberapa hal, yakni:
- Minum menggunakan air minum kemasan atau air yang sudah dimasak.
- Menggunakan air bersih/PAM untuk keperluan sehari-hari, seperti masak, mencuci alat makan, gosok gigi, berwudhu, dan mandi
- Cuci tangan dengan air yang cukup dan sabun, sebelum makan, sebelum menyentuh makanan atau mengolah makanan, sesudah buang air besar, dan sesudah mengurus penderita diare atau orang sakit
- Makan makanan yang sudah dimasak dengan baik, menghindari makan makanan yang masih mentah, mencuci atau memasak sayuran sebelum dimakan, mencuci atau mengupas buah-buahan sebelum dimakan, dan menyimpan makanan di tempat atau wadah yang tertutup
- Memasak dan mengolah makanan-minuman di dapur/ruangan yang terjaga kebersihannya
- Menggunakan jamban dan kamar mandi yang terjaga kebersihannya
- Tempat yang tercemar kotoran atau muntahan penderita kolera harus dibersihkan dengan air dan karbol atau dengan air dan cairan disinfektans/ pembasmi kuman lainnya
- Anggota jemaah haji harus segera berobat jika diare, muntah atau menderita penyakit lainnya.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

KPK Tahan Tersangka Korupsi APD Ahmad Taufik, Susul 2 Tersangka Lainnya

3 hari lalu

KPK Tahan Tersangka Korupsi APD Ahmad Taufik, Susul 2 Tersangka Lainnya

Penahanan terhadap tersangka korupsi APD Ahmad Taufik baru dilakukan sekarang karena alasan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

Salah satu program quick win pemerintahan Prabowo di bidang kesehatan adalah skrining kesehatan gratis. Jadi kado dari negara untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Cacar Air di SMPN 8 Tangsel

4 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Cacar Air di SMPN 8 Tangsel

Wabah Cacar air yang sedang viral di SMPN 8 Tangsel . Begini tanggapan Kemenkes

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Kementerian Kesehatan Akibat Anggur Shine Muscat

5 hari lalu

Kasak-kusuk Kementerian Kesehatan Akibat Anggur Shine Muscat

Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian setelah adanya temuan residu pestisida pada anggur shine muscat di Thailand.

Baca Selengkapnya

Anak SD Kurang Gizi 3 Kali Lebih Berisiko Alami Gangguan Kemampuan Belajar

9 hari lalu

Anak SD Kurang Gizi 3 Kali Lebih Berisiko Alami Gangguan Kemampuan Belajar

Anak sekolah dasar yang kekurangan zat besi dan berisiko mengalami anemia, berisiko alami gangguan kemampuan belajar.

Baca Selengkapnya

Nila Moeloek Soroti Program Makan Bergizi Gratis Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Nila Moeloek Soroti Program Makan Bergizi Gratis Kabinet Prabowo

Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek menilai program makan bergizi gratis cukup baik, namun ia menilai ada catatan yang perlu ia ingatkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Susun Rencana Kebutuhan Obat dan Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji 2025

10 hari lalu

Pemerintah Susun Rencana Kebutuhan Obat dan Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji 2025

Tim Kementerian Agama, kata Arsad, juga sedang menyiapkan sarana klinik kesehatan satelit di hotel tempat jemaah haji tinggal di Makkah.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis: Pesan Prabowo untuk Para Menteri hingga Usulan Sesuai Pedoman Gizi

12 hari lalu

Makan Bergizi Gratis: Pesan Prabowo untuk Para Menteri hingga Usulan Sesuai Pedoman Gizi

Presiden Prabowo Subianto ingin mempertaruhkan kepemimpinannya untuk mewujudkan program makan bergizi gratis

Baca Selengkapnya

Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Penanganan Stunting Dinilai Masih Setengah Hati

16 hari lalu

Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Penanganan Stunting Dinilai Masih Setengah Hati

Menurut Betta, meski prevalensi stunting menurun dalam satu dekade pemerintahan Jokowi, jumlahnya cenderung lamban.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kembali Diserang Israel

16 hari lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kembali Diserang Israel

Selain menembaki Rumah Sakit Indonesia, pasukan Israel juga dilaporkan menyerang sekelompok pengungsi yang bertahan di gerbang RS

Baca Selengkapnya