TEMPO.CO, Padang - Kepolisian Daerah Sumatera Barat memantau aktivitas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) setelah dibubarkan pemerintah, Rabu kemarin. Pemerintah mencabut badan organisasi kemasyarakatan itu sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 atau Perpu Ormas.
"Iya. Kami memantau. Perpu yang dikeluarkan pemerintah harus kami amankan," ujar Kepala Polda Sumatera Barat Irjen Fakhrizal, Kamis, 20 Juli 2017. Kata dia, hingga saat ini kepolisian tidak mendeteksi adanya kegiatan HTI setelah pembubaran tersebut.
Baca juga: HTI Dibubarkan, Polri: Seluruh Anggota Dilarang Dakwah Khilafah
Sekretaris DPD HTI Sumatera Barat Adi Kurniawan mengatakan alasan pemerintah membubarkan HTI harus dipertanggungjawabkan melalui pengadilan. Mereka merasa dizalimi pemerintah dengan pencabutan status hukum tersebut.
"Pemerintah memperlihatkan sikap kediktatoran. Mereka otoriter, tanpa ada jalur pengadilan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 19 Juli 2017.
Ia mengatakan kezaliman pemerintah terlihat dengan cara mencabut langsung status hukum, tanpa memberi peringatan sebanyak tiga kali sesuai dengan peraturan.
HTI Sumatera Barat mendukung upaya pengurus pusat untuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Sebab, HTI merupakan gerakan intelektual tanpa kekerasan yang dituduhkan pemerintah.
"Hari ini mereka (pemerintah) bersikap otoriter. Di pengadilan utama, mereka diadukan oleh orang-orang yang mereka zalimi," ujarnya.
Adi mengaku kader HTI di Sumatera Barat menyikapi pembubaran dengan tenang. Sebab, pembubaran tersebut bukan HTI saja, tapi juga menyangkut umat Islam lainnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut
5 hari lalu
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
Baca SelengkapnyaKota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN
5 hari lalu
Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang
8 hari lalu
Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan
10 hari lalu
Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.
Baca SelengkapnyaWali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang
12 hari lalu
Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang
16 hari lalu
Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.
Baca SelengkapnyaMengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan
36 hari lalu
Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.
Baca SelengkapnyaWisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka
37 hari lalu
Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.
Baca SelengkapnyaLokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa
39 hari lalu
Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.
Baca SelengkapnyaBinaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang
48 hari lalu
Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang
Baca Selengkapnya