Kapolri Tito Kantongi Kelompok Teroris Pengguna Telegram

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 17 Juli 2017 20:03 WIB

Dua pria memainkan telepon genggamnya di depan logo ap;ikasi pesan Telegram, 18 November 2017. Indonesia bukan satu-satunya negara yang memblokir aplikasi pesan Telegram ini. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah kelompok terorisme yang terindikasi aktif menggunakan aplikasi Telegram dalam berkomunikasi. Namun, ia enggan menyebut nama kelompok yang dimaksud.

"Sangat punya (nama kelompok terornya), tapi saya tidak mau sebutkan karena itu sama saja beritahu terorisnya," kata Tito seusai rapat dengar pendapat bersama Komisi III, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 17 Juli 2017.

Baca :
Kapolri Tito: Telegram Menjadi Aplikasi Favorit Teroris, Karena..
Kelebihan Telegram Hingga Jadi Pilihan Favorit Teroris

Kepolisian memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menutup aplikasi Telegram dengan sejumlah catatan. Alasannya, Tito menjelaskan ada sejumlah hal yang membuat aplikasi Telegram disukai teroris.

Menurut Tito, hasil analisis tim kepolisian menunjukkan teroris dan kelompok radikal menggunakan aplikasi telegram karena dianggap aman dan lapang. Aman karena memiliki fitur enkripsi dan lapang bisa menampung ribuan member untuk penyebaran doktrin atau radikalisasi.



Ia pun merekomendasikan aplikasi tersebut dibuka jika syarat yang diinginkan kepolisian dipenuhi oleh penyedia jasa Telegram. Syaratnya, memberikan akses untuk mengusut jejak kelompok yang terindikasi kelompok radikal. "Telegram dibuka kalau kita diberikan akses untuk itu," kata Tito.

Ia pun bakal terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencatat jejak. "Untuk mentrack itu dan nanti kita serahkan ke Kominfo. "Kominfo tahu betul apa yang dibutuhkan oleh kita," kata dia soal Telegram.

ARKHELAUS W.

Video Terkait:
Telegram, Aplikasi Favorit Teroris




Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

15 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

16 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

8 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

8 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

22 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya