Syafii Maarif Sebut UKP Pancasila Akan Naik Setingkat Kementerian

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 17 Juli 2017 15:35 WIB

Dewan Pengarah dan satu Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dalam pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 7 Juni 2017. Unit ini diisi oleh tokoh-tokoh seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Ahmad Syafii Maarif, mengatakan ada kemungkinan status lembaga ini ditingkatkan derajatnya. Ini berarti status lembaga ini bakal menjadi setingkat menteri dari sebelumnya hanya setingkat Dirjen.

"Tugas UKP PIP ini besar sekali, tapi wewenangnya kecil sekali. Jadi mau diubah (setingkat kementerian)," ujar pria yang akrab disapa Buya Syafii Maarif ini saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 17 Juli 2017.
Baca: Yudi Latif Jelaskan Alasan Melantik 3 Deputi Unit Kerja Pancasila


Buya Syafii menjelaskan penambahan wewenang menjadi setingkat kementerian ini untuk mempermudah koordinasi antarlembaga ke depannya. Sebab, dengan posisi UKP PIP yang hanya setingkat Ditjen, dia melanjutkan, ada kekhawatiran munculnya ego sektoral ketika unit kerja ini hendak berkoordinasi dengan kementerian.

Adapun penambahan wewenang itu, Buya menambahkan, akan dilakukan dengan penerbitan Perpres baru. Menurut dia, payung hukum baru itu sedang disusun dengan melibatkan Kementerian Hukum dan HAM.
Baca juga: Megawati Kaget Diminta Jokowi Masuk Unit Pembinaan Pancasila


"Kami berharap paling tidak Yudi Latief itu bisa berkoordinasi dengan menteri," kata Buya Syafii menegaskan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, UKP PIP dibentuk Presiden Joko Widodo untuk memastikan pemerintah memiliki program-program penguatan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Simak: Dilantik Jadi Pengarah UKP PIP, Megawati: Belum Tahu Usulkan Apa


Pembentukan unit ini menjadi respon terhadap keberadaan kelompok-kelompok radikal, yang rutin melakukan indoktrinasi paham-paham ekstrim dan hendak mengganti Pancasila. Produk dari UKP PIP sendiri nantinya akan berupa program, kebijakan, maupun paket-paket yang berkaitan dengan Pancasila.

ISTMAN MP

Advertising
Advertising

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

16 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

19 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

21 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

31 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

47 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

53 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

55 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya