Isu Reshuffle Kabinet Menguat, PDIP Incar Posisi Menteri BUMN  

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 07:14 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) mendengarkan pemaparan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) sebelum "ground breaking" pembangunan kereta api bandara di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, 8 April 2017. Pembangunan ini untuk mewujudkan integrasi antarmoda angkutan publik. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno segera diberhentikan dari jabatannya. Menurut partai itu, kebijakan Rini kerap bertentangan dengan janji Presiden. “Ketika kinerjanya tidak sesuai dengan kebijakan politik ekonomi yang digariskan Presiden, kami memberi masukan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis, 13 Juli 2017.

Hasto menjelaskan, sebagai partai utama pengusung Jokowi, wajar ia dan petinggi PDIP lain memberi masukan-masukan ihwal kinerja pemerintahan. Sejumlah kebijakan Menteri Rini yang dianggap bertentangan dengan Jokowi antara lain mengusulkan penyertaan modal negara besar-besaran untuk sejumlah BUMN. Selama 2016, Rp 115 triliun uang negara dikucurkan untuk perusahaan pelat merah.

Baca: PDIP Akui Pernah Memberi Catatan ke Jokowi Soal Menteri Rini

Bukan hanya itu, partai berlambang banteng tersebut juga meminta Rini dicopot karena melihat hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan. Rini disebut bertanggung jawab dalam perpanjangan kontrak kerja sama pengelolaan terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal PT Pelabuhan Indonesia II dengan Hutchison Port Holdings yang merugikan negara Rp 4,08 triliun. “Anggota Dewan kami telah berkirim surat kepada Presiden agar ada pihak-pihak yang diberhentikan karena kasus ini, tapi tidak ditindaklanjuti. Kami beri masukan lagi,” kata Hasto.

Seorang pejabat yang mengetahui pembahasan rencana reshuffle menyatakan PDI Perjuangan menyodorkan nama Wahyu Sakti Trenggono untuk menggantikan Rini. Seorang lainnya, yang diajak Presiden Jokowi berdiskusi ihwal reshuffle, juga menyebut partai berlambang banteng moncong putih itu mengusulkan Trenggono. “PDIP ingin Trenggono masuk kabinet,” katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah membantah menyodorkan nama pengganti Rini. Namun, kata dia, partai berharap mendapat tambahan kursi dalam Kabinet Kerja bentukan Jokowi dan Jusuf Kalla. “Presiden mempertimbangkan untuk memberi ruang lebih banyak lagi bagi kader partai untuk membantu beliau,” kata Basarah. “Kader kami banyak yang baik dan berprestasi.”

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Tiga Menteri Wanita Jokowi Terancam Diganti

PDIP telah meminta Rini dicopot bahkan ketika Kabinet Kerja baru terbentuk selama sembilan bulan. Saat reshuffle jilid kedua mengemuka, PDIP kembali riuh meminta Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Megawati Sukarnoputri itu didepak. Tak cukup menekan Rini lewat isu perombakan kabinet, Pansus Pelindo II yang dipelopori PDIP melarangnya menginjakkan kaki di DPR sejak Desember 2015. Akibatnya, kemarin, 13 Juli 2017, Menteri Keuangan Sri Mulyani mewakili Rini dalam rapat kerja bersama Komisi Industri membahas rencana kerja Kementerian BUMN.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Akhmad Akbar Susamto, sepakat Rini diganti karena banyak membawa masalah di Kementerian BUMN yang cukup strategis itu. Namun sebaiknya pengganti Rini berasal dari kalangan profesional, bukan politikus. “Kalau gantinya malah lebih buruk, lebih baik tidak diganti," ujarnya.

Adapun Menteri Rini tak dapat dimintai konfirmasi karena sedang berada di Balikpapan. Beberapa waktu lalu, ia mengatakan tak terlalu memikirkan tekanan politik yang menimpanya karena ingin fokus bekerja. “Setelah saya dua tahun lebih di sini, kita sudah jauh lebih baik dari tiga tahun sebelumnya," katanya.

Simak pula: Di Depan Menteri Rini, Jokowi Bilang Tidak Ada Reshuffle Kabinet

Presiden Jokowi menyatakan tak akan merombak kabinet dalam pekan ini. “Enggak ada reshuffle hari ini. Enggak ada. Minggu ini juga enggak ada," katanya saat meninjau hunian bagi warga di Perumahan Pesona Bukti Batuah, Balikpapan. Menteri Rini Soemarno, yang berdiri di samping Jokowi, pun tersenyum lebar.

ISTMAN M.P. | VINDRY F. | ANGELINA ANJAR | INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

23 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

2 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

16 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya