Bantah Tuduhan Sakaw saat Live di TVOne, Boni Hargens Tes Urine  

Reporter

Rabu, 12 Juli 2017 12:49 WIB

Boni Hargens. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens
melakukan tes urine, tadi pagi, Rabu, 12 Juli 2017. Boni melakukan itu untuk membuktikan bahwa tudingan ia berada di bawah pengaruh obat saat wawancara dengan stasiun televisi TVOne pada Senin lalu, tidak benar.

Ia pun mengundang media massa untuk hadir dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sore ini, pukul 17.00, untuk menyampaikan hasil tes urine tersebut. "Yang kami lakukan pagi ini untuk membuktikan tuduhan dari kelompok yang menyebar fitnah, dalam rangka meluruskan pelbagai informasi dan persepsi yang berkembang di sosial media terkait kondisi kesehatan saya, yang kemudian menjadi viral setelah menjadi narasumber di TVOne," tulis Boni dalam undangan yang diterima Tempo, Rabu siang, 12 Juli 2017.

Baca: Disebut Sakaw saat Live di TVOne, Boni Hargens: Fitnah

Boni juga akan menyampaikan informasi medis terkait dengan kondisi kesehatannya. "Agar informasi yang menyangkut tentang kondisi kesehatan saya tidak lagi dinilai secara tendensius dan sarat tuduhan," ia menambahkan.

Selain itu, Boni melanjutkan, pihaknya juga akan menyampaikan perkembangan mengenai langkah hukum yang akan diambil terhadap para penyebar hoax di media sosial.

Tuduhan bahwa Boni tengah sakaw saat diwawancara ramai dibicarakan di media sosial. Beberapa orang mengunggah video wawancara Boni yang kerap mengusap-usap hidungnya saat melakukan wawancara dengan host TVOne.

Sebelumnya, Boni juga telah menyampaikan bantahannya saat dikonfirmasi Tempo pada Senin, 10 Juli 2017. Menurut dia, tudingan itu hanya fitnah yang dilontarkan untuk menjatuhkannya.

Baca juga: Cegah Radikalisme, Boni Hargens: NU-Muhammadiyah Perlu Berperan

Ketika itu, Boni mengungkapkan dirinya sedang menderita sakit Hipokalsemia. Penyakit kadar kalsium darah rendah ini menyebabkan gejala-gejala seperti kebingungan, penurunan kesadaran, depresi, dan halusinasi. Pada kasus yang berat, bisa terjadi kejang otot tenggorokan dan menyebabkan sulit bernafas dan kejang otot keseluruhan.

Boni Hargens mengaku, di tengah wawancara sakitnya kambuh dan ia merasa sesak nafas. "Produsernya kasihan lihat saya, jadi saya langsung ke Siloam," ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI | DESTRIANITA| RINA W.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

7 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

17 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya