Terima Pansus Angket, Wakapolri: Supaya Tidak Terjadi Kegaduhan  

Reporter

Rabu, 12 Juli 2017 11:11 WIB

Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang baru Komisaris Jenderal Syafruddin bersiap mengikuti pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 10 September 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkunjung ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan kunjungan Pansus Hak Angket KPK ini dalam rangka halalbihalal dan silaturahmi sesuai Idul Fitri. "Pekan lalu komisioner KPK juga datang," katanya di sela kunjungan ke acara Indo Security di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.

Rencananya, Pansus Hak Angket KPK akan tiba sekitar pukul 12.00. Syafruddin menuturkan pertemuan ini untuk membangun komunikasi yang kondusif antara Polri, KPK, dan DPR. "Supaya tidak terjadi kegaduhan politik," tuturnya.

Baca:
KPK Sebut Akan Ada Tersangka Baru E-KTP, Pansus Angket Bereaksi
Pukat UGM: KPK Bisa Menolak Hadiri Pansus Hak Angket DPR

Pansus Hak Angket KPK dan kepolisian sempat tidak satu pikiran terkait dengan rencana penjemputan paksa tersangka dugaan kesaksian palsu dalam perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Miryam S. Haryani. Ketika itu, pansus ingin menghadirkan Miryam untuk dimintai keterangan dalam rapat mereka.

Dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, panitia angket bisa meminta Kapolri menjemput paksa seseorang bila tidak memenuhi panggilan Pansus Hak Angket KPK sebanyak tiga kali. Namun Kapolri Jenderal Tito Karnavian menolak permintaan DPR. Tito beralasan penjemputan itu tidak jelas dan tidak ada cantelannya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Syafruddin berharap lewat pertemuan ini tidak ada lagi kegaduhan politik. "Ini yang perlu dikomunikasikan dengan baik dan Polri siap dengan itu," katanya.

Terkait dengan pemanggilan paksa Miryam oleh Pansus Hak Angket KPK, kata Syafruddin, opsi itu sudah tidak ada lagi. "Karena itu, perlu dikomunikasikan baik dengan lembaga ini," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

11 menit lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

11 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

13 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

16 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

5 hari lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

5 hari lalu

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.

Baca Selengkapnya