KPK Akan Buka Rekaman Pemeriksaan E-KTP, Miryam: Bagus Itu  

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 17:26 WIB

Tersangka pemberi keterangan palsu dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012, Miryam S Haryani, mengacungkan dua jarinya saat berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 17 Mei 2017. Politisi Hanura itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pemberi keterangan palsu dalam kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Miryam S. Haryani terlihat santai mengetahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membuka rekaman video pemeriksaannya. Ia mengatakan justru lebih baik KPK membuka rekaman video itu di hadapan publik.

"Silakan. Bagus itu. Supaya tahu waktu saya pusing karena makan durian, biar tahu masyarakat," kata Miryam S. Haryani setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa, 11 Juli 2017. "Itu kalau makan durian bikin pusing, tertekan apa enggak? Terguncang apa enggak? Biar tahu semuanya. Bagus," ujarnya.

Baca juga:
Miryam S. Haryani Bantah Ditekan, Bambang Soet: Komisi Hukum Lega

Rekaman video yang dimaksud adalah rekaman saat Miryam diperiksa penyidik di KPK sebagai saksi untuk terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto. Video itu bakal diputar untuk membuktikan bahwa Miryam telah berbohong dengan mengatakan mendapat tekanan KPK saat pemeriksaan.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bakal membuka rekaman video pemeriksaan Miryam dalam persidangan politikus Partai Hanura itu nanti.

Baca pula:
Dipanggil Pansus Hak Angket KPK, Miryam S. Haryani: Siap Sekali

"Supaya rakyat bisa melihat. Pada waktu nanti, (video rekaman) akan diperdengarkan di pengadilan," katanya. "Mari kita dengarkan bersama apakah KPK berbohong atau tidak."

Miryam ditetapkan sebagai tersangka pemberi keterangan palsu setelah ia mencabut seluruh berita acara pemeriksaan dalam sidang e-KTP. Ia mengaku telah mendapat tekanan dari penyidik KPK selama pemeriksaan sehingga memberikan keterangan yang tidak benar.

Simak:
Terdakwa e-KTP Akui Memberi Uang untuk Miryam S. Haryani

Miryam S. Haryani bahkan mengatakan kepada majelis hakim bahwa penyidik yang memeriksanya baru saja makan durian. Sehingga, saat pemeriksaan berlangsung, ia merasa pusing dan mual.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

8 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

9 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

10 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

14 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

14 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

18 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

22 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya