Taufiqulhadi: Pansus Menyelidiki KPK, dari Setan Sekalipun

Reporter

Senin, 10 Juli 2017 23:00 WIB

Anggota DPR RI dan Anggota Panitia Khusus Hak Angket KPK Arteria Dahlan memasuki gerbang masuk Lapas Sukamiskin, Bandung, 6 Juli 2017. Sebanyak 14 angggota Pansus hak angket KPK tiba di Lapas Sukamiskin. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat (Pansus DPR) dari Fraksi Partai Nasdem Taufiqulhadi mengatakan tidak benar bahwa tim Pansus akan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Itu tidak benar," kata Taufiqulhadi kepada Tempo saat dihubungi pada Senin, 10 Juli 2017. Taufiqulhadi menuturkan Pansus memang tengah mencari bahan untuk penyelidikan terhadap kinerja KPK. "Pansus itu kan panitia penyelidikan, meskipun dapat masukkan dari setan sekalipun."

Baca: Koalisi Publik Sindir Pansus Hak Angket KPK Lewat Parodi

Menurut Taufiqulhadi inti dari penyelidikan yang dilakukan Pansus adalah untuk mendapatkan gambaran utuh tentang kinerja KPK. "Apakah mereka memperhatikan hak asasi manusia? Apakah ada yang bertabrakan dengan undang-undang."

Kunjungan ke Lapas Sukamiskin, kata Taufiqulhadi, juga merupakan salah satu upaya mendapatkan bahan penyelidikan itu. Ia menambahkan keluhan dari para narapidana korupsi merupakan bahan bagi Pansus. "Kami harus tanya kepada semuanya," ujar Taufiqulhadi.

Simak: PKB Anggap Wajar Kunjungan Pansus Angket ke Lapas Sukamiskin

Taufiqulhadi meminta agar masyarakat jangan berlebihan melihat Pansus Hak Angket KPK. Ia beralasan jika memang KPK selalu menjalankan segala sesuatunya dengan prosedur yang baik, maka tak perlu ada yang ditakutkan. "Apa yang harus dipersoalkan kalau tidak menyimpang?"

Senada dengan Taufiqulhadi, anggota tim Pansus Hak Angket KPK dari Fraksi Partai Golkar John Kenedy Azis berujar kunjungan Pansus ke Lapas Pondok Bambu belum diputuskan dalam rapat pleno anggota.

Lihat: Zulkifli Hasan: Pansus Hak Angket Harusnya Menguatkan KPK

Ia hanya mengatakan ada usulan dari sejumlah anggota tim Pansus mengenai kunjungan ke sana. "Usulan dari beberapa anggota Pansus Angket KPK, belum diputuskan pleno Pansus," kata John Kenedy kepada Tempo saat dihubungi melalui pesan singkat.

Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK, Risa Mariska, sebelumnya mengatakan akan ada kunjungan ke Lapas khusus wanita Pondok Bambu. Di sana diketahui menjadi tempat tahanan narapidana korupsi seperti Ratu Atut Chosiyah dan Angelina Sondakh.

DIKO OKTARA

Berita terkait

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

16 menit lalu

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

KPK memeriksa lima saksi dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Petinggi PT KA Properti Manajemen dalam Korupsi DJKA Kemenhub

27 menit lalu

KPK Periksa Petinggi PT KA Properti Manajemen dalam Korupsi DJKA Kemenhub

Kasus korupsi di DJKA diawali dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Tersangka Korupsi Dana Hibah Jawa Timur

49 menit lalu

KPK Periksa Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Tersangka Korupsi Dana Hibah Jawa Timur

Tersangka diperiksa KPK perihal pemberian uang kepada tersangka AS, anggota DPRD Provinsi 2019-2024 dalam pengajuan dana hibah APBD Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

4 jam lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

KPK Apresiasi MA Tolak Kasasi Pengacara Lukas Enembe

4 jam lalu

KPK Apresiasi MA Tolak Kasasi Pengacara Lukas Enembe

"KPK menyampaikan apresiasi atas putusan Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang telah menolak permohonan kasasi dari terdakwa Stefanus Roy Rening."

Baca Selengkapnya

Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera

7 jam lalu

Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera

Mahkamah Agung dalam putusan PK menurunkan hukuman Mardani H Maming menjadi 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

8 jam lalu

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

Menko Polkam Budi Gunawan membentuk Desk Pencegahan Korupsi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

12 jam lalu

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

13 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

13 jam lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya