Menteri Budi Karya Keluarkan Edaran, Minta Petugas Bandara Sopan

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 23:00 WIB

Wanita mengaku istri pejabat tampar petugas Bandara Sam Ratulangi, Manado. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengirimkan surat edaran yang ditujukan kepada pengelola bandara terkait standar operational procedure (SOP) pelayanan aviation security (avsec) terhadap pelanggan.


Hal itu dilakukan menyusul terjadinya insiden penamparan yang dilakukan oleh instri Brigadir Jenderal Sumampouw, Joice Warow terhadap petugas avsec di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Rabu kemarin.

Baca: Reaksi Menteri Budi Karya Atas Penamparan Petugas Bandara Manado

“Ada kekhilafan teman kami yang ada di frontliner sebagai aviation security. Karenanya hari ini saya menugaskan Dirjen. Kalau kemarin korban melakukan upaya hukum, kalau hari ini kami mengirimkan surat edaran sesuai dengan SOP khususnya tingkat kesopanan yang harus dijaga,” tutur Budi Karya dalam rapat kerja yang digelar bersama dengan Komisi Infrastruktur dan Transportasi di Komplek Parlemen Senayan, Kamis, 6 Juli 2017.

Dalam rapat tersebut, salah satu anggota Komisi, Hatta, mengatakan bahwa kejadian tersebut cukup menghebohkan karena pelaku pemukulan merupakan istri dari jenderal bintang satu. Namun di sisi lain ia juga mengusulkan terkait standar penindakan terhadap pegawai avsec yang mungkin juga bertindak tidak sopan sehingga menyebabkan si penumpang sampai menamparnya.

Simak: Istri Pejabat Penampar Petugas Bandara Dilaporkan ke Polsek

“Kami salut terhadap ini, ada aturan. Tapi di sisi lain, tolong ditindak, mungkin ini bukan pegawai perhubungan namun outsourching. Mungkin ada etika yang harus dibina dengan baik, bukan hanya melakukan tugas, tapi pelayanan sebaik mungkin, karena yang dilayani ini manusia, pemikirannya tidak sama,” ucapnya.

Ia menceritakan pengalamannya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, khususnya di Terminal 1 dan 2. Saat pengecekan di pintu pemeriksaan pertama tidak diminta untuk membuka jaket, namun diminta untuk membuka arloji dan ikat pinggang. Baru di pengecekan kedua, ia diminta untuk membuka jaket, arloji dan ikat pinggang.

Pengalaman lain, kata dia, dialami saat di Bandara Medan. Hatta mengaku diperiksa serta diinterogasi. “Kami tak menghendaki adanya penamparan dan sebagainya. Ini sebenarnya perlu disampaikan standarnya,” tutur Hatta.

Lihat: Istri Pejabat Penampar Petugas Bandara Laporkan Korban ke Polisi

Sebelumnya seorang calon penumpang pesawat Joyce Warouw menampar seorang petugas avsec di Bandara Sam Ratulangi Manado. Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan, hal tersebut bermula pada sat ia masuk pintu pemeriksaan menuju ruang tunggu Bandara Sam Ratulangi.

Namun saat diperiksa, ia menolak untuk melepaskan jam tangannya yang terbuat dari logam. Petugas avsec memintanya untuk kembali ke pintu masuk dan melepas jam tangan, namun Joyce marah dan menampar petugas tersebut.

DESTRIANITA

Berita terkait

Pedagang di Pasar Kambing Depok Dianiaya, Dapat 55 Jahitan di Kepala

16 jam lalu

Pedagang di Pasar Kambing Depok Dianiaya, Dapat 55 Jahitan di Kepala

Seorang pedagang di Pasar Kambing Cisalak, Depok, menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal

Baca Selengkapnya

Jasad Prajurit TNI Prada Josua Batal Diautopsi, Kuasa Hukum: Keluarga Korban Kecewa Berat

21 jam lalu

Jasad Prajurit TNI Prada Josua Batal Diautopsi, Kuasa Hukum: Keluarga Korban Kecewa Berat

Kuasa hukum sebut keluarga Prada Josua sudah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk autopsi sesuai dengan permintaan penyidik Denpom.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Kasus Penganiayaan oleh Suami di Manggarai Barat, Polisi: Ada 27 Adegan

1 hari lalu

Rekonstruksi Kasus Penganiayaan oleh Suami di Manggarai Barat, Polisi: Ada 27 Adegan

Hasil autopsi tim Forensik Polda NTT menyimpulkan penyebab kematian korban penganiayaan itu karena saluran nafas tertutup sehinggga korban tewas.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Kasus Guru Honorer Supriyani: Pelaporan dan Dugaan Kekerasan?

6 hari lalu

Seluk Beluk Kasus Guru Honorer Supriyani: Pelaporan dan Dugaan Kekerasan?

Berawal dari tuduhan itu, guru honorer Supriyani dilaporkan oleh orang tua D di Polsek Baito, Kamis, 26 April 2024, atas dugaan kekerasan ke siswanya

Baca Selengkapnya

Viral Video Anak di Pasar Rebo Babak Belur Diduga Korban Penganiayaan Orang Tua

7 hari lalu

Viral Video Anak di Pasar Rebo Babak Belur Diduga Korban Penganiayaan Orang Tua

Polisi masih mendalami dugaan penganiayaan anak yang terjadi di Pasar Rebo

Baca Selengkapnya

DPR RI: Tak Seharusnya Guru Honorer Supriyani Dipidana

8 hari lalu

DPR RI: Tak Seharusnya Guru Honorer Supriyani Dipidana

DPR RI, Rudianto Lallo, berpendapat bahwa kasus Supriyani, guru honorer dari Konawe bisa selesai melalui restorative justice

Baca Selengkapnya

Kronologi Penangkapan Ronald Tannur, Bakal Dijebloskan ke Lapas Surabaya

9 hari lalu

Kronologi Penangkapan Ronald Tannur, Bakal Dijebloskan ke Lapas Surabaya

Tim Kejaksaan menyebut tidak ada perlawanan dari Ronald Tannur, yang hanya didampingi ART di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Kejati Jatim Eksekusi Ronald Tannur, Tidak Ada Perlawanan

9 hari lalu

Kejati Jatim Eksekusi Ronald Tannur, Tidak Ada Perlawanan

Ronald Tannur akan dipenjara di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tangkap Ronald Tannur di Surabaya, Vonis Bebas Dibatalkan MA

9 hari lalu

Kejaksaan Tangkap Ronald Tannur di Surabaya, Vonis Bebas Dibatalkan MA

Terpidana Ronald Tannur ditangkap di perumahan Victoria Regency, Surabaya, pada Ahad, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 14.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Lagi Terlapor Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Konsisten Sebut Perkelahian

10 hari lalu

Polisi Periksa Lagi Terlapor Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Konsisten Sebut Perkelahian

Polres Jaksel telah memeriksa belasan saksi yang diduga mengetahui penganiayaan kepada siswa MA di Tebet, termasuk terlapor

Baca Selengkapnya