TEMPO.CO, ANKARA -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkunjung ke sejumlah tempat sebelum ke White Palace atau Istana Presiden Turki di mana Presiden Recep Tayyip Erdogan akan menyambut dalam upacara kenegaraan, Kamis 6 Juli 2017. Presiden Jokowii akan ke Ataturk Mausoleum dan meletakkan karangan bunga di tempat persemayaman terakhir Presiden pertama Turki Mustafa Kemal Ataturk.
"Acara yang pertama adalah kunjungan ke Atarurk Mausoleum. Di sini Presiden akan meletakkan karangan bunga," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Ankara, Rabu 5 Juli 2017, menjelang kedatangan Presiden Jokowidi Turki.
BACA: Bertemu Erdogan, Presiden Jokowi Bahas Tiga Poin Ini
Ataturk Mausoleum yang juga disebut dengan Anitkabir merupakan sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat persemayaman terakhir Mustafa Kemal Ataturk, pelopor lahirnya sekulerisme di Turki juga sekaligus tokoh yang mengakhiri kekhalifahan Turki Utsmani.
Bangunan Anitkabir dirancang megah, luas dan mewah atau dibuat hampir mirip dengan kemegahan bangunan-bangunan di masa kejayaan Romawi atau Yunani oleh arsitek Emin Onat pada 1944 dan 1953.
Menurut Retno, dari Mauseleum Atarurk, Presiden Jokowi akan mengunjungi Masjid Kocatepe. Presiden Jokowi memang kerap mengunjungi masjid-masjid di negara yang bersangkutan sebagaimana saat ke Amerika Serikat ataupun ke Tiongkok beberapa waktu lalu.
BACA: Jokowi Akan Bicara Kontra Terorisme di Turki dan Jerman
Masjid Kotacepe sendiri merupakan salah satu masjid terbesar di Turki yang dibangun pada 1967 dan 1987 di Kocatepe, sebagian wilayah Kizilay.
Masjid ini pantas disebut sebagai masjid paling megah dan besar di Turki karena memiliki panjang 67 meter dan lebar 64 meter hingga mampu menampung 24 ribu orang di dalamnya.
Setelah dari Masjid Kocatepe, Presiden Jokowi akan disambut dengan upacara kenegaraan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
ANTARA
Berita terkait
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah
12 menit lalu
Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
46 menit lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
2 jam lalu
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca SelengkapnyaSituasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel
3 jam lalu
Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaDiperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
12 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
12 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
15 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
15 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
16 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
17 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca Selengkapnya