Halal Bihalal dengan Sultan, Ribuan Masyarakat Antre di Kepatihan

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 18:52 WIB

Warga mengantri untuk bersalaman dengan Sri Sultan HB X pada acara halal bihalal yang diselenggarakan di Bangsal Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur Provinsi Yogyakarta, 22 Juli 2015. Selain masyarakat umum, jajaran pejabat serta pegawai negeri sipil turut serta dalam halal bihalal tersebut. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Antrean panjang ribuan warga Yogyakarta mengular, saat hendak berhalal bihalal bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, di Kantor Gubernur, Kepatihan Yogyakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Dari pantauan Tempo, antrean itu dimulai dari bangsal Kepatihan hingga mendekati pintu gerbang memasuki kompleks Kepatihan. "Tahun ini lebih banyak antusias masyarakat umum," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Amiarsi Harwani.

Baca juga: Sultan Meradang, Lesehan Malioboro Naikkan Harga Tak Wajar

Sultan, didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Protokoler membaginya acara halal bihalal menjadi dua sesi. Sesi pertama 08.00 hingga 10.00. Dan sesi kedua 10.30 sampai selesai. Dalam Syawalan itu, hadir pula Raja Puro Pakualaman yang juga Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Paku Alam X beserta istri.

Amiarsi mengatakan, dalam barisan itu pegawai negeri sipil dan masyarakat umum berbaur. Sultan menyatakan terima kasihnya kepada warga, baik yang dari Yogyakarta mau pun dari luar Yogyakarta yang mau meluangkan waktu untuk silaturahmi. “Bagaimana pun silaturahmi itu bagian tradisi kita,” ujar Sultan.

Sambil menunggu antrean, warga dihibur kesenian tradisional Cokekan. Sedangkan menu makanan yang disediakan bernuansa tradisional, seperti Sego Abang Lombok Ijo (nasi merah sambel hijau) khas Gunungkidul, Soto Lenthok, dan bakso.

Simak pula: Sultan HB X Menghadiri Munas Keluarga Jawa Tondano di Minahasa

Sultan dan permaisuri dijadwalkan melakukan road show syawalan mengunjungi pemerintah dan warga di lima kabupaten/kota DIY yakni pada 7,10,11,12 ,dan 13 Juli 2017. Lalu pada 20 Juli 2017, Syawalan akan dilakukan dengan para abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

18 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

19 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

28 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya