Jokowi Akan Bicara Kontra Terorisme di Turki dan Jerman

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 18:42 WIB

Presiden Jokowi menyaksikan Latihan Gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) 2017 di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017. Puspen TNI

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Selasa pekan ini, 4 Juli 2017, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memulai rangkaian kunjungan kerjanya ke Turki dan Jerman selama lima hari. Dan, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo akan menggunakan momen tersebut untuk menyebarkan pesan-pesan kontra terorisme (counter terrorism).


"Counter terrorism akan menjadi fokus bahasan dalam rangka kunjungan kenegaraan," ujar Menlu Retno Marsudi saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 3 Juli 2017, terkait rencana lawatan Presiden Jokowi pekan ini.

Baca juga:
Selebaran Bernada Ancaman, Baiat Kepada Al-Baghdadi Bukan Jokowi


Di Turki, masalah counter terrorism akan disampaikan usai Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dan pembahasan perihal perdagangan di Ankara, ibu kota Turki. Rencananya, hal itu akan disampaikan pada tanggal 6 Juli nanti di mana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan turut serta.

Sebagai catatan, isu terorisme belum sepenuhnya lepas dari Turki. Turki kerap menjadi jalan keluar masuk orang-orang yang ingin ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS (Islamic State of Iraq dan Syria), salah satu organisasi teroris besar di dunia. Malah, data terbaru menunjukkan bahwa ada 1000 lebih WNI yang sudah menyebrang ke Syriah dan akan kembali ke Indonesia melalui Turki.

Baca pula:
Jokowi: Trending Topic Media Sosial Bisa Bentuk Opini Publik

Sementara itu, untuk kegiatan di Jerman, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pesan-pesan counter terorrism pada sesi retreat G20 yang digelar di Hamburg. Menurut Retno, Preside Joko Widodo akan memegang posisi pembicara utama soal counter terrorisme dalam sesi tersebut.

"Total ada lima sesi yang akan Presiden Joko Widodo ikuti dan salah satunya terkait terorisme," ujar Retno menegaskan.

Ditanyai apakah Presiden Joko Widodo juga akan menyinggung masalah terorisme di hadapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diagendakan bertemu dengannya, Retno menyampaikan bahwa ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Oleh karenanya, kata ia, tak tertutup kemungkinan masalah counter terorrism ikut dibicarakan.

"Pertemuan dengan Donald Trump adalah pertemuan bilateral, jadi yang akan dibahas adalah urusan-urusan bilateral yang lebih luas dari sekadar bicara soal counter terrorism," ujar Retno melengkapi.

Dengan menjadi pembicara soal counter terrorism di G20 nanti, maka hal itu menjadi pengalaman yang kesekian kalinya untuk Presiden Jokowi. Tahun lalu, ia juga menjadi pembicara utama soal counter terrosim di G20 yang digelar di Turki. Dan, momen itu terjadi tak lama setelah serangan teror ke Paris.

ISTMAN MP

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

10 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya