Rektorat ITB: Mahasiswi Penyeru Khilafah di Medsos Sudah Wisuda

Reporter

Senin, 3 Juli 2017 16:17 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung-Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengetahui beredarnya video seruan khilafah oleh mahasiswa kampus tersebut di dunia maya. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi Priyatna mengatakan isi video tersebut sebagai pernyataan individu, bukan mewakili sebuah unit kegiatan mahasiswa di kampus itu.

“Video itu dan juga pernyataan mahasiswi jelas sangat mencederai nilai toleransi dan respek terhadap perbedaan yang menjadi nilai dasar pengembangan karakter di ITB,” kata Bermawi, Ahad, 2 Juli 2017.

Baca: Ketua MUI Ma`ruf Amin Uraikan Kenapa Sistem Khilafah Tak Diminati

Video yang dipublikasikan 24 September 2014 itu kini menuai beragam komentar. Pada video itu tampil seorang perempuan muda berkerudung hitam dengan jaket merah. Keterangan yang tertulis pada rekaman itu menyatakan ia adalah Nuriza Wardi, mahasiswi jurusan Planologi ITB. Bermawi mengakui hal tersebut.

Mahasiswi program studi Perencanaan Wilayah dan Kota itu telah lulus pada 16 Maret dan diwisuda 2 April 2016. "Saat itu, semua belum menyadari isu yang disampaikan," ujar dia.

Rekaman video berdurasi hampir tiga menit itu mengajak penonton untuk bergabung bersama ribuan mahasiswa dalam perhelatan Indonesia Congress of Muslim Students. Acara yang berlangsung Oktober hingga November 2014 itu disebutkan dihelat di 73 kota di seluruh Indonesia.

Simak: Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Tolak ISIS, HTI dan Khilafah

Nuriza mengajak untuk meninggalkan sistem demokrasi. “Oleh karena itu sudah saatnya kita mencampakkan demokrasi dengan asas sekulerisme-liberalnya dan kembali kepada Islam dengan berjuang bersama-sama untuk menegakkan Khilafah Islamiyah,” katanya.

Menurut Bermawi, ITB telah memberi dua kali peringatan ke unit kegiatan tempat mahasiswi tersebut bergabung pada 2016 dan beberapa bulan lalu. “Peringatan agar tidak berafiliasi dengan ormas HTI (Hizbut Tahrir Indonesia),” ujar Bermawi.

Lihat: Soal HTI, Kampus UMY Menolak Khilafah tapi Tak Melarang

Jika terus melanggar peringatan, ITB akan menutup unit kegiatan mahasiswa tersebut. Anggotanya pun bisa dikenai sanksi akademik. “Tergantung bukti-bukti pelanggaran yang diperoleh, sanksi drop out jika dinilai penggarannya berat,” kata dia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

14 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya