Anak-anak melihat penguin di dalam kandang karantina di Taman Burung Gembira Loka Zoo, Yogyakarta, (12/5). Sejumlah 6 pinguin (3 jantan dan 3 betina) jenis Jackass didatangkan dari Singapura untuk melengkapi koleksi Taman Burung Gembira Loka Zoo. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kunjungan wisatawan kebun binatang Gembira Loka, Yogyakarta pada libur Lebaran 2017 ini sedikit menurun dibandingkan dengam libur lebaran tahun lalu. Meskipun libur lebaran tahun ini lebih panjang dibanding libur lebaran tahun sebelumnya. "Ada penurunan kunjungan sekitar 20 persen," ujar juru bicara Gembira Loka Khrisyanto Agung Wibowo ditemui Tempo Ahad 2 Juli 2017.
Gembira Loka menduga penurunan kunjungan libur Lebaran 2017 ini bersamaan dengan musim pendaftaran sekolah. "Waktu liburan orang tua terbagi untuk mencarikan sekolah anak-anaknya," ujar Agung.
Dari hasil penjualan tiket yang diperoleh sejak tanggal 25 Juni hingga 1 Juli 2017, puncak kunjungan ke Gembira Loka terjadi pada 27-29Juni 2017 atau H+1 hingga H+3. Pada 27 Juni pengunjung yang datang mencapai 16.566 orang, pada 28 Juni meningkat sebanyak 17.292 orang dan pada 29 Juni sebanyak 15.770 orang.
Sedangkan kunjungan pada 25 Juni 2017 tercatat hanya 2.390 orang dan baru mulai naik pada 26 Juni sebanyak 9.868 orang. Pada tanggal 30 Juni dan 1 Juli kunjungan tetap di bawah angka 10 ribu orang dalam sehari, yakni 9 ribu orang dalam sehari. Pada musim libur lebaran ini tiket yang dibanderol Gembira Loka sebesar Rp 35 ribu per orang untuk anak di atas usia 3 tahun hingga dewasa.
Agung menambahkan, pada libur Lebaran 2017 ini beberapa wahana baru hadir di Gembira Loka. Seperti wahana naik unta di kandang unta yang telag disulap dengan tema Timur Tengah. Dalam kandang seluas 8.000 meter persegi ini di dalamnya terdapat replika bangunan piramid seluas 1.103 meter persegu dan dihuni delapan ekor unta. Pengunjung bisa merasakan sensasi naik unta tunggang yang melintas di padang pasir khas Timur Tengah sambil berfoto di depan piramid.
Selain kandang unta ada juga wahana permainan seperti kereta mini Zoo Express dan Ninebot. Wahana Zoo Express akan menggunakan lahan seluas 2.663 meter persegi ini memiliki lintasan yang bertema Amerika di jaman Old West Town.
Di tengah area Zoo Express, terdapat wahana Petting Zoo dimana pengunjung bisa berinteraksi sebagai ajang pengenalan satwa ke anak-anak dengan satwa-satwa seperti kambing Etawa, Keledai, domba Batur, kuda Poni, kelinci Jawa, kelinci German Giant (kelinci raksasa dengan panjang mencapai sekitar 50 cm), marmut, ayam Brahma (ayam raksasa dengan tinggi mencapai sekitar 70 cm), kura-kura Sulcata serta kura-kura Emys.
Sedangkan wahana Ninebot atau yang dikenal juga dengan istilah Segway atau Smart Wheels yaitu semacam Self Balancing Electric Scooter dengan dua roda yang di kanan kiri, dapat berdiri seimbang saat posisi mesin hidup dan bisa dikendalikan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Area wahana Ninebot ini seluas 1.792 meter persegi dengan lintasan sepanjang 280 meter.
