Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) mengunjungi Candi Prambanan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,29 Juni 2017. Kemarin, Obama mengunjungi Candi Borobudur. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menuturkan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian di daerah untuk mengamankan situasi selama mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama, berkunjung ke Indonesia.
“Di Bali, koordinasi (dengan) Polda Bali; di Yogyakarta, dikoordinasi Polda Yogyakarta; di Jakarta, Polda Metro di-backup Mabes Polri,” ujar dia di kantornya, Kamis, 29 Juni 2017.
Setyo mengatakan pengamanan terhadap Barack Obama dilakukan setingkat presiden. Ketatnya pengamanan, kata Setyo, sama ketika Obama masih menjabat presiden. Menurut Setyo, di Amerika tidak ada sebutan mantan presiden. Namun disebut dengan presiden ke sekian, sama dengan sebutan di Indonesia. “Jadi perlakuannya juga VVIP,” ucapnya.
Menurut Setyo, Mabes Polri telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Sebab, Obama dipastikan bakal menggelar kunjungan ke Jakarta dan Istana Bogor akhir Juni ini.
Setyo menjelaskan, pengamanan terhadap rute perjalanan Obama selama di Jakarta telah disiapkan. Polisi, ujar dia, bekerja sama dengan TNI selama mengawal Obama. “Ada yang disebut dengan pam (pengamanan) lokasi, ada pam kegiatan. Jadi yang pasti sesuai dengan prosedur yang sudah dilakukan di Polri,” tuturnya.
Rencananya, Obama akan berkunjung ke Jakarta untuk menyampaikan pidato kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017. Sebelum itu, ia mengunjungi Bali dan Yogyakarta untuk berlibur bersama keluarganya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
18 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.