Menteri Lukman Sebut Kesiapan Haji di Arab Saudi Nyaris Selesai  

Reporter

Kamis, 29 Juni 2017 11:13 WIB

Mentri Agama Lukman Hakim Saifudin ikuti doa bersama saat menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi sudah hampir selesai dilakukan. Pada 16-22 Juni kemarin, dia berkunjung ke Arab Saudi untuk memastikan persiapan penyelenggara haji.

Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan beberapa fasilitas, seperti hotel, makanan, dan transportasi, secara umum telah siap digunakan karena sudah ada kontrak dengan pemerintah. Ia menaksir sudah hampir 95 persen persiapan tersebut dilakukan. “Tinggal persiapan dalam negeri,” katanya kepada Tempo di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Juni 2017.

Baca juga:
Cerita Menteri Lukman Penyebab Open House di Rumahnya Tertunda

Menurut Lukman, persiapan di dalam negeri berfokus pada dokumen keberangkatan jemaah, seperti paspor dan visa dengan sistem online. Ia menuturkan, di Arab Saudi, ada dua kementerian yang mengharuskan dokumen calon jemaah lengkap sebelum visa dikeluarkan, yaitu Kementerian Haji dan Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, persiapan yang dilakukan di dalam negeri adalah pembagian kelompok terbang (kloter), pembinaan, termasuk manasik haji. Tahun ini, kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu. Sedangkan tahun lalu 168.800.

Baca pula:
Cerita di Balik Pertemuan GNPF MUI dan Presiden Jokowi

Lukman berpesan agar jemaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi menjaga kedisiplinan. Pengawasan bakal diperluas agar jemaah mengikuti penyelenggaraan haji sesuai dengan aturan. Ia memastikan sudah ada sosialisasi kepada pada ketua kloter ataupun regu untuk memperkuat kedisiplinan jemaah. “Ketua rombongan dan ketua regu lebih diberikan tanggung jawab mengontrol anggotanya masing-masing,” katanya.

Lukman tidak ingin tragedi benturan di Mina pada 2015 terjadi lagi. Ia mewanti-wanti agar jemaah selalu dalam rombongan. Pihaknya juga akan menambah petugas haji di setiap titik persimpangan yang berpotensi ada jemaah yang tersasar.

Selain itu, Lukman Hakim Saifuddin memastikan bus yang digunakan untuk rute jemaah dari Mekah ke Madinah atau Jeddah dan sebaliknya sudah terpasang GPS. Ia menceritakan, dulu, bus beberapa kali tersasar karena pengemudi tidak tahu jalan. Ia mengatakan sopir bus umumnya berasal dari Mesir atau Yaman sehingga belum tentu hafal jalan. “Jemaah protes. Sekarang mudah-mudahan tidak ada lagi cerita kesasar karena semuanya dimonitor, pergerakan bus pakai GPS semua,” ucapnya.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

7 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

1 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

3 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

7 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

9 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

10 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya