Novel Baswedan Akan Didampingi KPK saat Diperiksa Polisi  

Reporter

Rabu, 28 Juni 2017 14:53 WIB

Penyerangan Novel Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif memastikan pihaknya akan mendampingi Novel Baswedan saat penyidik senior KPK itu diperiksa tim dari Polda Metro Jaya terkait dengan kasus penyiraman air keras yang dialaminya pada April lalu.

“Tim biro hukum KPK akan mendampingi Novel saat diperiksa tim Polda,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 Juni 2017. Pemeriksaan terhadap Novel rencananya akan dilakukan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.

Baca: Saksi-saksi Kasus Novel Baswedan Dikonfrontasi Setalah Libur Lebaran

Laode mengungkapkan mekanisme pemeriksaan terhadap Novel sudah dibahas antara KPK dan kepolisian. Ia memastikan kedua lembaga ini telah bersepakat mengusut kasus Novel dengan cepat. "Segera dalam waktu dekat," katanya.

Novel diserang dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor saat berjalan pulang dari masjid dekat rumahnya di Kepala Gading, setelah menunaikan salat subuh berjemaah pada 10 April 2017. Ia disiram air keras sehingga wajah dan kedua matanya terluka. Saat ini, Novel masih menjalani perawatan di Singapura akibat kejadian itu.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya, yang menangani kasus Novel Baswedan, akan mengkonfrontasi perkara penyiraman air keras terhadap penyidik KPK tersebut setelah libur Lebaran. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan konfrontasi itu akan dilakukan sebelum polisi memeriksa Novel di Singapura.

Baca juga: Idul Fitri, Novel Baswedan Salat Id di Masjid Dekat Rumah Sakit

Argo menambahkan, saksi-saksi yang akan dikonfrontasi adalah mereka yang mengaku melihat pelaku penyiraman. Hasil konfrontasi, kata dia, akan dibawa sebagai bahan konfirmasi saat memeriksa Novel Baswedan.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

14 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

15 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

21 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya