TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan membuat sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantas Korupsi, Novel Baswedan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan sketsa wajah tersebut akan dibuat berdasarkan keterangan dari saksi kunci kasus ini yang berinisial E.
"Nanti kami cek kembali dan buatkan sketsanya," ujar Argo di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis, 22 Juni 2017, terkait dengan pembuatan sketsa wajah terduga penyiram air keras terhadap Novel Baswedan.
Baca juga:
Polisi Dalami Saksi Kunci Kasus Novel Baswedan, Inisial E
Sebelumnya, Argo menyatakan pihaknya tengah mendalami keterangan satu orang saksi dalam kasus penyiraman air keras kepada Novel. Satu saksi tersebut disebut Argo sebagai saksi kunci dari kasus ini. "Inisialnya E ya," kata Argo, Rabu, 21 Juni 2017.
Menurut Argo, saksi E saat kejadian, melihat dua orang yang diduga sebagai penyiram Novel. "Saksi dari masjid (berjalan) keluar, terus berhenti di depan rumah Novel dan melihat ada orang. Jadi orang itu menunduk di tempat yang gelap. Dia (saksi) lewat sepintas bisa ingat, itu sedang kita konfirmasi lagi," katanya.
Baca pula:
69 Hari Kasus Novel Baswedan, Tito: Ada Bukti Jenderal Terlibat?
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal saat perjalanan pulang setelah salat subuh di masjid di lingkungan rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga dua bulan lebih peristiwa ini terjadi, polisi telah memeriksa beberapa orang yang sempat diduga sebagai pelaku. Namun dilepaskan karena dianggap memiliki alibi yang kuat.
INGE KLARA SAFITRI