Ribuan kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional, di Pekalongan, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Para pemudik yang akan melalui jalur tol fungsional sepanjang 110 kilometer dari Brebes Timur hingga Gringsing Batang, dihimbau untuk berhati-hati saat melintas dengan batas kecepatan 40 hingga 60 kilometer per jam karena kondisi jalur tol yang masih berdebu, minimnya rambu lalu lintas, dan tanpa pagar pembatas jalan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Brebes - Volume kendaraan pada hari H Lebaran di pintu keluar Tol Brebes Timur mengalami peningkatan, Minggu, 25 Juni 2017. Padahal dua hari sebelumnya, pada H-2 dan H-1 arus lalu lintas di Brexit cenderung ramai lancar bahkan sepi.
Antrean kendaraan dari dalam tol cukup panjang hingga sekitar dua kilometer. Petugas memaksimalkan delapan gardu tol yang ada untuk pembayaran.
Untuk mengurai kepadatan di dalam Brexit, kepolisian langsung menerapkan sistem tiga banding satu atau contra flow dari arah barat menuju timur. Kendaraan dari Jakarta menggunakan tiga lajur, sebaliknya kendaraan dari arah Semarang hanya menggunakan satu lajur.
Kepala Pos Pam Brexit Iptu Umi Antum Farich mengatakan meningkatnya volume kendaraan ini karena banyaknya pemudik yang memilih pulang kampung seusai Salat Ied. "Selain itu banyak warga yang lewat tol seusai bersilaturahmi ke sanak keluarga," katanya.
Penumpukan kendaraan ini juga diduga terjadi karena tol fungsional atau tol darurat Brebes-Batang ditutup untuk sementara waktu. Rencananya tol darurat akan dibuka pada 27 Juni mendatang saat dimulainua arus balik.
"Untuk sementara ditutup karena masih ada perbaikan untuk persiapan arus balik," kata Umi.
Hingga siang ini, kepadatan arus lalu lintas masih terjadi di Brexit.