Identitas 3 Terduga Teroris yang Terkait Pelaku Teror Polda Sumut

Reporter

Minggu, 25 Juni 2017 16:30 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, seusai rapat koordinasi kesiapan akhir tingkat pusat Operasi Ramadaniya 2017 di Mabes Polri, Jakarta, 12 Juni 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan penangkapan tiga orang yang merencanakan pengeboman pada awal Juni 2017 diduga terkait teror polda Sumatera Utara (Sumut). Kepolisian masih menelusuri apakah pelaku berhubungan dengan terduga teroris yang ditangkap itu.

Baca: Apa Peran Tiga Terduga Teroris dalam Teror Polda Sumut?

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian di Istana menyatakan kedua pelaku penyerangan itu berhubungan dengan 3 terduga teroris. Berikut identitas mereka:

1. Berinisial RA alias Abu Fatin bin Nasril, 32 tahun. Pria kelahiran Medan ini ditangkap pada Selasa, 6 Juni 2017 sekitar pukul 10.00 WIB di depan pom bensin Jalan Sisingamangaraja XII, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Medan Amplas, Medan. Polisi menduga RA termasuk anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan. Dia diduga bergabung dengan kelompok itu dan merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brigade Mobil Sumatera Utara.

Dia juga diduga menerima donasi untuk penggalangan dana dengan nama kegiatan Baitul Mal. Dia menggunakan rekening BCA atas nama Ahmad Sukri, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta.

2. AAG alias Abu Yaqub, 47 tahun. Dia bekerja sebagai pelatih bela diri, ditangkap bersamaan dengan RA. Dia juga diduga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan dan diduga merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brimob Sumatera Utara.

Baca: Pelaku Teror Polda Sumut Ternyata Pernah ke Suriah


3. J alias Abu Ilham bin M. Daud, 41 tahun. Dia ditangkap di depan Pasar Titipapan, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli, Medan, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa, 6 Juni 2017. Pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini juga diduga anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah Medan dan diduga merencanakan aksi teror dengan mensurvei Markas Komando Brimob Sumatera Utara.

Polisi dianggap salah satu target dari teroris karena polisi kerap menghalang-halangi kegiatan mereka. "Karena mereka selalu ditangkap polisi," kata Pelaksana harian Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono, kepada wartawan di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 25 Juni 2017.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

15 menit lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

4 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

8 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya